Wakil Bupati Pasaman Sabar AS Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Pasaman
Wabup Pasaman Sabar AS mengunjungi rumah korban kebakaran di Kubu Padang Beriang Kecamatan Panti Timur, dan sekaligus memberikan bantuan

PASAMAN, RadarBangsa co.id – Wakil Bupati Pasaman Sabar AS kunjungi rumah korban kebakaran yang terjadi di Kubu Padang Beriang Nagari Panti Timur Kecamatan Panti, Pasaman Jum’at 29/9/23

Dalam Kunjungannya Wakil Bupati Sabar AS yang didampingi Kadis DPM, Kasat Pol PP, Kadis Sosisal, Baznas, Wali Nagari Panti Timur

Bacaan Lainnya

Musibah yang menimpa keluarga Idmardi dan Yusnimar terjadi pada hari Kamis sekitar pukul 11.00 WIB, disaat itu rumah dalam keadaan kosong. Penyebab kebakaran diduga akibat dugaan hubungan arus pendek listrik yang menyebabkan terjadinya api. Dari kejadian tersebut meskipun tidak ada korban jiwa dan ditaksir kerugian kurang lebih senilai 200 juta rupiah.

Akibat musibah kebakaran tersebut, tidak ada satupun barang atau perabot yang dapat diselamatkan semua isi rumah habis terbakar. Keluarga Idmardi yang memiliki anak sebanyak 5 orang dan 2 orang masih berstatus bersekolah.

Dalam hal ini Pemerintah daerah melalui Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, langsung memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 5 juta rupiah dari BAZNAS Pasaman, juga Dinas Sosial menyerahkan peralatan dapur dan sembako.

Sabar AS dalam kesempatannya mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman turut prihatin terhadap musibah terjadinya kebakaran tersebut, dan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman ada sedikit bantuan yang diberikan kepada keluarga korban, supaya dapat meringankan beban yang dirasakan oleh keluarga korban dan memberikan motivasi agar diberikan keikhlasan, kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan berharap keluarga yang kena musibah dapat cepat bangkit dari keterpurukan dan hidup lebih giat, untuk menghidupi keluarga dan meneruskan pendidikan anak-anaknya.

Atas terjadinya bencana kebakaran ini, Sabar AS menghimbau kepada masyarakat untuk meminimalisir bencana seperti ini dengan meningkatkan kewaspadaan, misalnya kalau keluar rumah periksa dulu hal – hal yang bisa mengakibatkan kebakaran, seperti listrik atau kompor.

“Musibah yang terjadi seperti itu tidak dapat diketahui kapan datangnya, namun kita harus tetap waspada dan berhati-hati agar tidak ada kejadian yang sama terulang lagi, untuk kepada korban kiranya dapat sabar menerimanya,” ucapnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *