SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya akses perempuan terhadap informasi.
Hal itu diungkapkannya pada Senin (27/10) pada acara HUT ke-61 Koperasi Organisasi Wanita Jatim yang digelar di Hotel Vasa Surabaya.
Di sini, Emil menekankan posisi perempuan sebagai pilar pembangunan nasional. Perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki untuk mempunyai akses terhadap informasi sehingga dapat menyampaikan keinginannya dalam menentukan kebijakan. Terutama di lingkungan pemerintahan.
Mantan Bupati Trenggalek ini meyakini sosok perempuan punya kemampuan memberikan pengembangan kebijakan yang tepat sasaran serta efektif. Apalagi, pemerintah saat ini sedang fokus menyelesaikan berbagai persoalan berbasis keluarga, seperti stunting, pernikahan dini, perundungan, dan lain-lain.
“Perempuan adalah tulang punggung keluarga karena pembangunan kita akan fokus pada landasan keluarga. Perempuan adalah pemberi jawaban dan tulang punggung penyelesaian permasalahan sosial seperti gizi buruk, anak putus sekolah, pernikahan dini, dan lain-lain,” kata Emil.
“Jadi ketika kita membicarakan kebijakan apa pun, ruang kerja dan kreativitas tidak boleh tertutup dan laki-laki harus berbagi peran karena partisipasi politik perempuan juga penting,” lanjutnya.
Tak hanya menyasar perempuan di pemerintahan, Wakil Gubernur Emil juga menyoroti suara perempuan lain yang sehari-harinya menghadapi berbagai macam persoalan. Ia mendorong perempuan untuk mengakses informasi yang berkualitas dan benar melalui saluran produk digital.
Sesuatu yang sederhana seperti belanja online juga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi. Faktanya, banyak perempuan yang berhasil meningkatkan taraf hidup mereka melalui proses belanja online.
Emil juga mengapresiasi BKOW yang menyelenggarakan seminar Information Communication Technology (ICT) untuk memberdayakan perempuan. Salah satu penerima manfaat langsung adalah kelompok ibu rumah tangga yang juga menjalankan bisnis Online atau Mompreneur .
“Kita harus mengetahui apakah ada kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam akses terkait informasi karena berkaitan dengan kualitas hidup. Bahkan belanja online pun mencakup akses terhadap informasi. BKOW memberikan peluang kelangsungan hidup yang lebih luas bagi para ibu pengusaha melalui seminar ICT ini. “Dunia digital ,” katanya.
Emil menjelaskan, sebagian Mompreneur berasal dari generasi yang “Kejepit” antara generasi sebelum dan sesudahnya. Hal ini menjadikan mereka kelompok yang mudah beradaptasi dan dapat memanfaatkan ruang digital dengan lebih baik.
Wagub Jatim berharap di hari ulang tahun ke-61 ini, BKOW dapat terus menjadi kepanjangan tangan pemerintah dan mewujudkan aspirasi perempuan.
“Oleh karena itu, pemerintah perlu mengetahui lebih jauh apa yang menjadi prioritas sebenarnya, apa saja aspirasi dan tantangan yang dihadapi perempuan. Para ibu melihat langsung apa yang terjadi di bidang ini dan pemerintah mendukungnya dengan program-program yang tepat,” jelas Emil. .
“BKOW, lalu PKK juga merupakan gerakan sosial dan kalau mencakup aspirasi politik, budaya, dan agama, luar biasa hasilnya. Selamat ulang tahun BKOW yang ke-61 dan terima kasih telah menjadi organisasi majemuk yang memperjuangkan forum perempuan,” tutupnya.
