JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 26 anggota Badan Permusyawaratan Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG LKK) pada Rabu, 9 Juli 2023, memenuhi ruang kerja Wakil Ketua MPR RI, Dr Jazilul Fawaid di Gedung MPR/DPR/DPD, Senaya, Jakarta.
Kehadiran organisasi yang dipimpin Agus Susanto ke Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu untuk menyampaikan usulan naskah lampiran RUU RPJPN 2025-2045. Untuk melahirkan naskah tersebut, BAMAG LKK membentuk tim nasional dari berbagai daerah dan lintas generasi.
Dengan terbuka Jazilul Fawaid menerima delegasi itu. “Usulan yang diberikan BAMAG LKK untuk ikut memberi masukan dalam RUU RPJPN sangat penting,” ujar Jazilul.
Dikatakan, banyak hal yang diusulkan organisasi tersebut, salah satunya mendorong Indonesia menjadi ‘mukjizat’ dunia.
Sebagai negara yang memiliki banyak potensi, Indonesia sebagaimana yang diharapkan BAMAG LKK, namun kenyataannya tidak sebanding dengan negara maju.
“Untuk itu BAMAG LKK berharap dalam UU RPJPN ada dorongan mempercepat Indonesia menjadi negara maju. Peluang tersebut sangat mungkin sebab banyak potensi di negeri ini” tegasnya.
Menurut Jazilul Fawaid, usulan ini akan diteruskan ke Fraksi PKB di DPR. Di DPR juga ada mekanisme untuk menyerap saran dari mana saja. Setelah dipelajari akan dibahas oleh Pemerintah.
“Fraksi PKB terbuka menerima usulan apalagi yang memiliki kaitan bersifat fundamental”, paparnya.
Rekomendasi yang disusun oleh banyak pendeta disebut penyempurnaan dari platform pembangunan yang ada. Misalnya, pada masa reformasi, Indonesia berkembang pesat, 20% anggaran APBN dialokasikan untuk pendidikan.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat kemajuan dan meningkatkan sumber daya manusia.
Dia diminta untuk mengecek berapa jumlah sarjana di Indonesia dibandingkan dengan negara maju.
“Sebenarnya kita sudah memiliki universitas, lembaga pendidikan dan pelatihan, yang tersebar namun belum optimal. Masukan dari BAMAG LKK itu untuk mengoptimalkan yang ada,” tambahnya.
