SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Josiah Michael, S.H., sarankan cashless (non tunai) pembayaran parkir tepi jalan.
“Saat ini semua kan sudah cashless, bahkan semua bank berlomba-lomba mengeluarkan produk contactless (pembayaran nirsentuh) sehingga membayar tinggal di tap saja” papar Bro Josiah, panggilan karibnya, Kamis (22/2/2023).
Menurut politisi PSI ini, jukir (juru parkir) bisa membawa alat pembayaran portable, jadi pengguna kendaraan bermotor hanya tinggal tap kartu mereka ke alat yang dibawa jukir tersebut.
“Bisa menggunakan e-toll maupun kartu debit atau kredit yang memiliki fasilitas contactless,” imbuhnya.
Ia berpendapat hal ini baik juga untuk mengurangi kebocoran parkir dan meningkatkan PAD (Pendapat Asli Daerah) Kota Surabaya, mengingat tahun kemarin target PAD parkir tidak terpenuhi.
Terkait kemungkinan adanya protes masyarakat, Bro Josiah menyadari pasti akan ada resistensi diawal, karena perubahan ini bukan hal yang gampang dilakukan.
“Saya optimistis pada akhirnya masyarakat bisa mengikuti dan menerima seperti penggunaan e-toll,” tandasnya.
Apalagi sambungnya, saat ini hampir semua mobil sudah memiliki e-toll, jadi PR terbesar bisa dikatakan di kalangan pemotor.
“Sekarang memang sudah jamannya cashless dan Surabaya punya program Surabaya Smart City, jadi ya harus bisa. Kalau tidak mau, kapan lagi dilakukan perubahan” pungkasnya.