KOTA MADIUN, RadaBangsa.co.id – Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, memberikan pembekalan kepada 580 petugas Caraka atau duta yang akan memantau hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Madiun.
Wali kota menjelaskan bahwa tugas Caraka adalah mengumpulkan data hasil perolehan suara di setiap TPS selama proses penghitungan surat suara oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Kota Madiun memiliki total 584 TPS untuk Pemilu 2024.
“Para petugas Caraka ini akan menginformasikan rekapitulasi sementara yang diperoleh di masing-masing TPS,” ungkapnya, pada Jumat (26/01).
Wali kota menambahkan bahwa semakin banyak informasi hasil pemilu yang dicatat secara real-time oleh Caraka, maka akan semakin baik hasil yang diperoleh.
“Data yang dikumpulkan oleh petugas Caraka akan diserahkan ke tim pemantau pemilu sebagai bahan untuk hitung cepat atau quick count di help desk Bakesbangpol Kota Madiun,”imbuhnya.
Wali Kota Maidi menekankan bahwa proses penghitungan suara pada Pemilu 2024 menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Madiun. Oleh karena itu, peran duta atau petugas Caraka dianggap sangat penting.
“Meskipun Caraka melakukan hitung cepat melalui sistemnya, wali kota menegaskan bahwa secara teknis, hasil resmi perolehan suara Pemilu 2024 tetap menjadi kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara pemilu,”ajaknya.
Walaupun demikian, Caraka akan berperan dalam memantau kondisi di lapangan dan menindaklanjuti hal-hal yang perlu diperhatikan. “Dalam pembekalan ini, wali kota memberikan pesan kepada para petugas Caraka untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh amanah,”pungkasnya.