TANJUNG PINANG, RadarBangsa.co.id – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma memberikan apresiasi kepada Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HMIP) Fisip Umrah Tanjungpinang yang telah mengadakan lomba video bertema “Waspada Hoaks di masa pandemi”.
Menurut Rahma, kegiatan ini sangat baik dan mendidik masyarakat, utamanya kaum milineal agar memanfaatkan media sosial dengan menyebarkan informasi yang benar dan positif.
“Mahasiswa itu agent of change. Karenanya, harus mampu berkontribusi besar dalam memutus derasnya peredaran berita-berita hoax, fitnah, atau ujaran kebencian,” kata Rahma.
Hal itu disampaikan Wali Kota Rahma, disela acara penyerahan hadiah kepada pemenang lomba video, di kantor wali kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (4/10/2021).
Rahma berujar, penggunaan media sosial dan teknologi informasi saat ini didominasi generasi muda, sehingga rentan menjadi sasaran informasi negatif atau hoaks.
Melalui kegiatan seperti ini, tentu dapat medorong dan mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa ikut menciptakan informasi positif agar media sosial dipenuhi dengan informasi mendidik dan bermanfaat.
“Kita berusaha memberikan pembelajaran yang positif terhadap pengguna media sosial. Kalau, banyak mahasiwa berperan menyampaikan informasi positif dan menangkal hoaks, maka publik tidak akan termakan informasi negatif,” pungkasnya
Mudah-mudahan, akan ada banyak lagi mahasiswa di perguruan tinggi Tanjungpinang yang mengikuti jejak Fisip Umrah membuat kegiatan lomba menangkal informasi hoaks di media sosial agar masyarakat mencari fakta sebelum menyebarkannya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HMIP) Fisip Umrah Tanjungpinang, Conni Welvionita mengatakan tujuan dilaksanakan lomba video waspada hoaks di mana pandemi ini, adalah mengkampanyekan kepada mahasiswa akan adanya berita-berita hoaks yang beredar di masa-masa pandemi saat ini.
Namun, sebelumnya kita telah mengikuti webinar bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang telah memberikan kami pemahaman terkait trik dan tips membedakan berita hoaks.
“Di sini lah, muncul ide kita mengadakan lomba video ini. Banyak informasi yang kita dapat bagaimana membedakan berita hoaks dan benar,” ujarnya.
Pemilihan tema waspada berita hoaks di masa pandemi ini, kata Conni, mengingat karena saat ini banyak beredar berita hokas terkait covid-19 yang disebarkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Jadi, kita sebagai mahasiswa harus pandai dalam memilah berita-berita yang beredar,” ujarnya.
Conni menyebut, lomba ini diikuti sebanyak 16 orang peserta mahasiswa. Setelah dilakukan penilaian 9 peserta masuk kategori dan ditetapkan 3 orang sebagai juara.
“Tim juri dari Kapolres, Ketua Jurusan, dan wartawan Metro Tv di Tanjungpinang,” tutup dia.
Saat menyerahkan hadiah, Wali Kota Rahma didampingi Kepala Dinas Kominfo, Ruli Friady, Kabag Prokopim, Boby Wira Satria, dan Ketua Bidang Pendidikan Aji Tanjungpinang, Endra Kaputra