LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam menjalani masa tahanan dibulan puasa ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) akan diberikan pembinaan didalam lapas baik pembinaan kepribadian maupun kemandirian.
Pembinaan ini tak lain bertujuan, pada saat nanti kembali ditengah-tengah masyarakat WBP mempunyai bekal, serta tidak akan mengulangi tindak pidana atau melanggar hukum kembali.(18/04)
Lapas Kelas IIB Lamongan Kanwil Kemenkumham Jatim beserta sekitar 40 WBP Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Kanwil Kemenkumham Jatim mengikuti lomba Tartil Qur’an Virtual Antar Narapidana Se- Jawa Timur,
Plt. Kepala Lapas Lamongan, Mahrus dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi WBP lainnya untuk belajar Alqur’an.
“dia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi warga binaan yang lainnya agar terus belajar mengaji,”
lomba Tartil Al-Qur’an diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan yang KE-58, dan Nuzulul Qur’an Tahun 1443 H/2022 M. Dalam perlombaan ini Lapas Lamongan menerjunkan salah satu WBP terbaiknya, Nasrullah Bin Safii (Anas).
“Anas membacakan Surat Ar-Rahman ayat 1 sampai 30. unsur yang mempengaruhi penilaian perlombaan ini diantaranya adalah Tajwid, Nada atau irama dan pengucapan panjang pendek harakat,” ungkap Mahrus.
Kata makrus, membaca Al-Qur’-an diantaranya dapat mendapatkan pahala dari Allah SWT, membuat hati seseorang menjadi tenang, mencegah seseorang untuk melakukan tindakan kejahatan,”tuturnya