PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Sambil menunggu janji dari pihak PDAM Tirta Dharma Kota Pasuruan atas penanggulangan krisis air bersih yang melanda warga pesisir Pantai Utara (Pantura) khususnya di Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Dalam hal ini jajaran Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kota Pasuruan menyuplai air bersih melalui tanki yang berisi 1000 liter ke warga Panggungrejo pada Sabtu (26/10) pagi. Hal itu dilakukan untuk meringankan beban warga yang selama ini terbebani dengan kebutuhan air bersih sehari sehari.
“Kita ingin mengingatkan PDAM, agar segera tanggap terhadap pelanggan masyarakat yang krisis air bersih dan jangan muluk janji thok”. Kata Taufik Hidayat selaku Koordinator Lapangan (Korlap) Pospera Kota Pasuruan pada aksi peduli suplai air bersih yang dilakukan.
Menurut Taufik, bahwa apa yang dilakukannya itu merupakan wujud kepedulian Pospera terhadap warga dan masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan air bersih selayaknya.
“Pospera ini wujud donasi kepada warga, padahal air luberannya saja bisa nyampai ke Gresik. Sedangkan ini telengnya kok gak bisa, jadi sistemnya harus dibenahi”. Ujarnya.
Untuk mengecek kendala yang terjadi dilapangan, Pospera mengecek tekanan air yang masuk didalam jaringan pada pipa saluran air bersih di 2 kontrol air diwilayah Kelurahan Mandaran tepatnya dijalan Jendral S Parman, Gang VI RT 03/RW 05 tidak begitu besar.
Sehingga dapat dipastikan, bahwa suplai air bersih dari jaringan pipa PDAM yang masuk ke wilayah Kelurahan Panggungrejo tidak dapat menjangkau warga atau pelanggan khususnya yang ada di RW 3,4 dan 5.
Sebagai bentuk kritikan dan saran kepada pihak Pemerintah, Taufik menyampaikan supaya dalam hal ini Pemerintah Kota tidak hanya larut pada hal hal yang bersifat baik. Namun juga harus cepat tanggap terhadap setiap keluhan atau permasalahan yang terjadi.
“Bagi pihak Pemerintah, jangan hanya informasi atau permasalahan yang baik baiknya saja yang disampaikan kepada masyarakat. Namun permasalahan seperti ini juga harus diperhatikan dan diselesaikan”. Ucapnya.
Kaitan dengan penyuplaian air bersih yang dilakukan, tak lain untuk mengingatkan pihak PDAM sebagai penyuplai utama agar selalu tanggap terhadap kebutuhan air bersih pelanggan.
Selanjutnya sambil menunggu upaya PDAM, Taufik mengatakan bahwa pihaknya menanti janji tindaklanjuti yang akan dilakukan terhadap penyelesaian masalh krisis air bersih selama 2 hari kedepan.
“Untuk warga Panggungrejo tetap jaga eksistensi yang ada, dan apabila janji PDAM tidak terwujud maka Pospera siap mendukung masyarakat untuk melakukan protes dan aksi damai ke kantor PDAM”. Tukasnya Taufik. (ank/ek)