Wartawan Televisi Diintimidasi, Ketua IWO Pamekasan Meminta Pihak Kepolisian Tangkap Pelaku

- Redaksi

Selasa, 6 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat melapor di SPKT Polres Pamekasan

Saat melapor di SPKT Polres Pamekasan

PAMEKASAN, RadarBangsa.co.id – Salah satu wartawan media Televisi Indosiar Fahrur Rosi mengalami intimidasi dan kekerasan dari amukan massa saat meliput Aksi Demo Penutupan Tempat Wisata Bukit Bintang, di Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan.  pada hari Senin (06/10/2020)

Awal mula saat Fahrur Rosi saat itu mau mengambil gambar, beberapa massa yang melakukan pembakaran fasilitas Wisata Bukit Bintang

Dalam hal ini Fahrur Rosi membenarkan kalau dirinya mengalami intimidasi dan kekerasan dari sekelompok orang yang mengatasnamakan pendemo.

Baca Juga  Dampak Corona, Tukang Ojek di Pamekasan Dapat Bantuan

“kejadian tersebut berawal pada saat saya mau mengambil gambar tempat wisata bukit bintang yang di bakar oleh pendemo, tiba-tiba saya didatangi seorang pendemo dan membentak saya untuk mematikan kamera pada saat itu saya sedang memgambil gambar,”tuturnya

“Saya yakin itu bukan dari santri, jadi dari luar sepertinya, karena kalau saya lihat modelnya itu bukan santri,”ungkapnya

Menurut Fahrur Rosi dirinya sudah menjelaskan kalau seorang wartawan, namun orang itu tidak menghiraukan pengakuan saya sebagai seorang wartawan, akhirnya warga atau pengujuk rasa yang ada disitu terpancing emosi sehingga ada yang menarik saya bahkan ada yang memukul dan menendang saya.

Baca Juga  Bahaya Paham Radikalisme dan Terorisme, Polsek Tlanakan Pamekasan Memberikan Himbauan Warga Desa Ceguk

“Beruntung saya diselamatkan oleh anggota kepolisian dan koramil Palengaan, namun meski sudah dilerai oleh pihak kepolisian dan Koramil warga terus menarik saya dan mau merampas kamera saya, beruntung saya dapat melarikan diri dari kerumunan massa dan akhirnya saya selamat,”pungkasnya

Sementara itu Dyah Heny Andriyanty Ketua IWO Pamekasan kami mengutuk keras aksi Massa yang melakukan intimidasi dan tindakan kekerasan wartawan Indosiar saat melakukan Liputan aksi demo penutupan wisata Bukit Bintang Desa Larangan Badung Pamekasan

Baca Juga  Kapolres Pamekasan bersama Mahasiswa PMII laksanakan Sholat Goib

Dengan begitu, Dyah meminta pihak kepolisian segera menindak tegas massa aksi yang terlibat dalam kekerasan terhadap wartawan tersebut

“Hal ini, untuk menjamin kemerdekaan dan kebebasan pers, institusi manapun di negeri ini harus tunduk dan patuh dengan UU Pers No.40 tahun 1999,”pungkasnya.

(Mer).

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB