Yayasan Senna Society Indonesia Resmi di Lhaunching, Dihadiri Bupati Lamongan

- Redaksi

Rabu, 20 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembina Yayasan Senna Society Indonesia, (kanan)  Fujika Senna Oktavia  (Tengah) Bupati Lamongan Pak Yes (kiri)Ketua Yayasan Senna Society Indonesia, Purwanto (Foto/Rohman)

Pembina Yayasan Senna Society Indonesia, (kanan) Fujika Senna Oktavia (Tengah) Bupati Lamongan Pak Yes (kiri)Ketua Yayasan Senna Society Indonesia, Purwanto (Foto/Rohman)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Yayasan Senna Society Indonesia resmi dilaunching di Hotel Grand Mahkota Lamongan, pada Rabu (20/10) sore.

Launching dan Pelantikan Pengurus Yayasan Senna Society Indonesia tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan, Ketua DPRD Jatim, Kepala Dinas, Anggota DPRD, dan beberapa TKSK.

Pembina Yayasan Senna Society Indonesia, Fujika Senna Oktavia mengatakan, hari ini Senna Society lahir untuk senantiasa membantu meringankan beban masyarakat.

“Yayasan ini didirikan serta dilaunching untuk pertama kalinya di Lamongan. Nantinya akan dapat pula didirikan diberbagai wilayah di seluruh Indonesia,” kata Fujika dalam sambutannya.

Kerja ini, kata dia, adalah kerja untuk banyak orang, bukan untuk diri kita sendiri, artinya jangan pernah menghitung apapun, tenaga, keringat, materi, dan lain sebagainya.

“Yayasan ini kedepannya fokus untuk mencapai kesejahteraan dan pendidikan yang layak bagi banyak masyarakat pada umumnya,” tutur Fujika.

Menurut dia, lembaga yang dibinanya tersebut memiliki konsep sosial dan selalu siap bersinergi bersama untuk saling berbagi seperti konsep Pentahelix.

“Ya, gimana caranya kita bisa bersinergi bersama untuk mencoba untuk berikhtiar membagikan apapun yang kita punya kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ketua Yayasan Senna Society Indonesia, Purwanto menambahkan, yayasan sosial ini hadir dan lahir untuk membantu tugas pemerintah agar angka kemiskinan dapat teratasi dan cepat turun.

“Semangat kami dalam mengabdi kepada masyarakat itu dibekali satu kalimat dari pembina kami agar kami tidak lelah dan menyerah dalam mengabdi, yaitu aku cinta padamu,” ucap Purwanto.

Ia mengatakan, sudah menjadi tugas kita semua untuk selalu empati dan peduli terhadap sesama, utamanya adalah saling membantu masyarakat.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, dengan dilaunchingnya Senna Society pihaknya mengajak bersama-sama untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan dan bersinergi membangun.

“Membangun daerah tentu bagian yang sangat penting yang harus terus diingat, dan spirit pengabdian itu yang harus terus dikembangkan,” tandas Bupati Lamongan.

Orang nomor satu di Lamongan ini sangat mengapresiasi hadirnya Senna Society sebagai salah satu yayasan sosial yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, sosial pendidikan, sosial kesehatan, serta sosial budaya.

Ia mengungkapkan, contohnya adalah keberhasilan penanganan Covid-19 di Lamongan dari level 4 ke 1. Tidak lain itu karena adanya sinergi dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat.

“Lamongan yang kita cintai ini bisa kita jadikan tempat tinggal yang memang menjamin keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan bagi seluruh warganya,” terang dia.

Dalam konsep pemerintahan yang dinamis, menurut dia, ada sebuah konsep yang namanya pentahelix. Pentahelix ini adalah konsep yang melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung agar pemerintahan dapat bergerak secara dinamis dan terus menjadi lebih baik.

“Kehadiran Senna Society Indonesia ini, ada pemerintahan atau government, dan ada media semuanya bersatu. Apabila bersinergi tentu akan membuat sebuah karya yang luar biasa,” ucap pak Yes.

Sementara itu, Ketua DPRD Jatim Kusnadi meminta Senna Society untuk turut serta membantu pemerintah dan mengambil bagian kegiatan bidang sosial, pendidikan dan kesehatan.

Menurut Kusnadi, cakupan wilayah pemerintah Lamongan itu cukup luas sekali. Belum tentu bisa menangani secara keseluruhan.

“Nggak bisa, kemiskinan, pendidikan atau stunting dilakukan sendiri oleh pemerintah. Makanya lembaga masyarakat seperti Senna Society ini harus terlibat dalam menangani persoalan-persoalan tersebut,” ucap Kusnadi.

Konsepsi dari Senna Society, jelas dia, diharapkan tetap dijaga meski nantinya menjadi suatu kekuatan yang besar. Senna Society ini tidak muda ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan pribadi.

“Rasa ikhlas harus selalu hadir disetiap anggotanya. Karena awalnya lembaga ini dibentuk untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai nantinya menjadi kekuatan yang dijadikan sebagai unsur penekan,” tambahnya.

Berita Terkait

Jajal Sirkuit Parang Magetan, Khofifah : InsyaAllah Sirkuit Ini Lahirkan Pebalap Berkelas Dunia
PantuRun di Wisata Bahari Lamongan, Kapolres Lamongan Hadiri Acara Bersejarah
Rupiah Stabil Pekan Lalu, Namun Potensi Melemah Hari Ini
Cek Kartu Keluarga (KK) Online: Kemudahan Akses Layanan Kependudukan di Era Digital
Sirkuit Magetan, Khofifah Ajak Bangun Ekonomi dan Pariwisata Lewat Olahraga
Hukuman Tak Pantas, Siswa SD di Medan Dapat Perhatian
Dua Program Baru Muslimat NU Akan Diluncurkan di Kongres XVIII, Insya Allah Dihadiri Presiden Prabowo
Khofifah Ajak Wamen Giring Ganesha Bahas Pengembangan dan Pelestarian Kawasan Majapahit Trowulan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 15:04 WIB

Jajal Sirkuit Parang Magetan, Khofifah : InsyaAllah Sirkuit Ini Lahirkan Pebalap Berkelas Dunia

Senin, 13 Januari 2025 - 11:50 WIB

PantuRun di Wisata Bahari Lamongan, Kapolres Lamongan Hadiri Acara Bersejarah

Senin, 13 Januari 2025 - 09:26 WIB

Rupiah Stabil Pekan Lalu, Namun Potensi Melemah Hari Ini

Senin, 13 Januari 2025 - 09:08 WIB

Cek Kartu Keluarga (KK) Online: Kemudahan Akses Layanan Kependudukan di Era Digital

Senin, 13 Januari 2025 - 07:47 WIB

Sirkuit Magetan, Khofifah Ajak Bangun Ekonomi dan Pariwisata Lewat Olahraga

Berita Terbaru

Aiptu Maryudi saat dibawah  Propam Polres Mojokerto (ist)

Peristiwa

Ledakan Maut, Aiptu Maryudi Diperiksa Propam Polres Mojokerto

Senin, 13 Jan 2025 - 15:44 WIB