YOFC Prioritaskan Aspek Pembangunan Berkelanjutan dalam Ajang WOFC

- Redaksi

Jumat, 29 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CHARLOTTE, N.C. RadarBangsa.co.id – Yangtze Optical Fibre and Cable (YOFC atau Perusahaan) (601869.SH, 06869.HK), produsen serat optik dan kabel yang terkemuka di dunia, berpartisipasi dalam ajang “World Optical Fiber & Cable Conference” (WOFC) 2019. WOFC ialah ajang penting yang berlangsung dari 18-20 November di Charlotte, North Carolina. Dalam ajang ini, Zhuang Dan, Direktur Eksekutif dan Presiden YOFC, menyampaikan pidato dan mengulas tren-tren pasar, serta bagaimana para pelaku industri bisa bekerja sama untuk mengembangkan kabel serat optik.

Zhuang, serta beberapa eksekutif dari Corning Inc. dan Prysmian Group, berbagi pandangan tentang status terkini dari implementasi 5G di Tiongkok, dan bagaimana YOFC mengembangkan berbagai produk bermutu tinggi di era internet-of-everything.

Zhuang berkata, internet of everything menjadi landasan bagi era kemutakhiran (intelligence). “Infrastruktur serat optik secara masif diperlukan guna mewujudkan koneksi antara berbagai orang dan benda, serta membentuk jaringan saraf IoE,” jelas Zhuang.

Dalam hal pengembangan teknologi 5G di Tiongkok, Zhuang menyebutkan, perekonomian terbesar kedua di dunia ini siap mengusung era 5G dengan implementasi berskala besar dari 2020-2021. Investasi 5G di Tiongkok telah mencapai US$ 4,7 miliar pada tahun ini. Pada Juni, pihak berwenang di Tiongkok menerbitkan sejumlah lisensi 5G gelombang pertama, dan pada November, tiga operator telekomunikasi utama di Tiongkok meluncurkan layanan komersial 5G.

Rencana tiga operator telekomunikasi utama di Tiongkok, menurut Zhuang, ialah mendirikan 600.000-800.000 macro-station di ratusan kota pada 2020. Lebih lagi, ketiga operator ingin memasang jutaan macro-station pada 2027. Rencana tersebut akan meningkatkan pasar serat dan kabel Tiongkok dalam jangka panjang.

Ketika Tiongkok memiliki prospek cerah dalam pengembangan serat optik, faktor ketidakpastian tetap muncul dalam jangka pendek. Aspek fluktuasi berpotensi mempengaruhi permintaan terhadap serat 5G, termasuk proyek pembangunan bersama dan kegiatan berbagi jaringan di antara kalangan operator telekomunikasi. Hal ini memicu tekanan investasi pada pembangunan 5G, serta strategi investasi 5G pada China Broadcast Network (CBN).

Bertekad untuk mengembangkan serat optik selama 31 tahun, YOFC menjadi pemain terdepan di sektor ini. Perusahaan yang terdaftar di bursa efek Shanghai dan Hong Kong tersebut juga memiliki salah satu rantai industri terlengkap di dunia, meliputi serat optik dan kabel optik. YOFC telah membangun ekosistem industri untuk mempromosikan berbagai aplikasi jaringan yang sepenuhnya menggunakan serat optik. YOFC juga telah menggarap sejumlah proyek penting di Tiongkok, seperti proyek kawasan industri dengan jaringan optik di Huagong S&T Enterprise Park, Hubei.

Tentang YOFC

Yangtze Optical Fibre and Cable (YOFC) ialah produsen serat optik dan kabel optik yang terkemuka di dunia. Berbagai produk YOFC banyak dipasang dan digunakan para pelaku industri telekomunikasi dari 70 lebih negara dan wilayah. Sederet produk dan solusi utamanya mencakup serat optik dan kabel optik khusus yang dibuat sesuai kebutuhan, RF coaxial cable dan aksesorinya.

YOFC juga menyediakan sistem terintegrasi, desain proyek, serta layanan. YOFC melayani berbagai pelaku industri seperti Infrastruktur Publik, Transportasi, Minyak Bumi & Kimia, serta Obat-Obatan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi: en.yofc.com.(Arif)

Berita Terkait

Peringatan Hakordia 2024, Kejaksaan Negeri Batu Gelar Penyuluhan Hukum untuk APEL
Jatim Raih Penghargaan Provinsi Terinovatif di IGA 2024, Pj Gubernur Adhy : Iklim Inovasi Luar Biasa, 18 Kab/Kota Borong Penghargaan
Willgo Zainar Dilantik Sebagai Plt Dirut PT PAL Indonesia, Gantikan Kaharuddin Djenod
Senator Lia Istifhama Soroti Tsunami Klaim BPJS Kesehatan di Hadapan Wamenkes
Kebaya Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Khofifah: Identitas Bangsa yang Harus Dilestarikan
Lamongan Raih Predikat Daerah Sangat Inovatif di IGA 2024
Khofifah : Sukarelawan Garda Terdepan Atasi Bencana dan Kemiskinan
Pj Gubernur Jatim Adhy Apresiasi Peran Aktif TNI AL pada HUT ke-79 Armada RI
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:41 WIB

Peringatan Hakordia 2024, Kejaksaan Negeri Batu Gelar Penyuluhan Hukum untuk APEL

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:00 WIB

Jatim Raih Penghargaan Provinsi Terinovatif di IGA 2024, Pj Gubernur Adhy : Iklim Inovasi Luar Biasa, 18 Kab/Kota Borong Penghargaan

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:44 WIB

Willgo Zainar Dilantik Sebagai Plt Dirut PT PAL Indonesia, Gantikan Kaharuddin Djenod

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:16 WIB

Senator Lia Istifhama Soroti Tsunami Klaim BPJS Kesehatan di Hadapan Wamenkes

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:26 WIB

Kebaya Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Khofifah: Identitas Bangsa yang Harus Dilestarikan

Berita Terbaru

 Ketua DPRD Batu H. Didik Subiyanto, SH, saat foto  bersama seusai mengambil sumpah jabatan pada ke 4 Anggota DPRD yang baru menerima PAW (Dok foto Istimewa)

Politik - Pemerintahan

Empat Wajah Baru DPRD Kota Batu 2024-2029 Terima PAW

Sabtu, 7 Des 2024 - 00:25 WIB