BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 1.213 peserta mengikuti tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diadakan di Asrama Haji Surabaya oleh Kantor Regional 2 Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tanggal 28-29 Oktober 2024. Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) ini berlangsung dalam lima sesi, dengan dua sesi pada hari pertama dan tiga sesi pada hari kedua.
Dari total peserta yang terdaftar, sebanyak 1.155 orang hadir mengikuti ujian, sementara 52 peserta lainnya tidak hadir tanpa memberikan keterangan. Selain itu, terdapat enam peserta yang memilih untuk menggunakan nilai SKD tahun 2023, sehingga mereka tidak perlu mengikuti ujian SKD di tahun ini.
Proses ujian berlangsung dengan ketat, menerapkan protokol kesehatan yang ditujukan untuk memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan fasilitas yang mendukung kelancaran jalannya ujian. Ruangan ujian dilengkapi dengan peralatan modern dan pengawasan yang ketat untuk menjaga integritas proses seleksi.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan, Arie Murfianto, memberikan apresiasi kepada semua peserta yang hadir tepat waktu dan mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan selama proses seleksi. “Ujian ini menjadi bagian penting dari tahap awal dalam rekrutmen CPNS 2024 untuk memperoleh calon pegawai yang kompeten dan mampu mendukung pelayanan publik di berbagai sektor,” ujarnya.
Arie Murfianto juga menegaskan bahwa seleksi ini dilaksanakan secara gratis tanpa dipungut biaya. Ia mengingatkan peserta untuk tidak percaya pada oknum atau calo yang berjanji bisa membantu mereka untuk lulus. “Semua hasil dari ujian ini murni berdasarkan kemampuan peserta itu sendiri,” tegasnya.
Setelah pelaksanaan ujian, pengumuman mengenai hasil dan peserta yang memenuhi passing grade SKD akan disampaikan secara resmi oleh BKN setelah proses seleksi ini rampung. Proses seleksi CPNS 2024 ini merupakan langkah penting untuk mendatangkan tenaga profesional yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pelayanan publik di Indonesia.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dan prosedur yang jelas, diharapkan seleksi ini dapat menghasilkan calon pegawai negeri sipil yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan proses rekrutmen ini dengan transparan dan akuntabel. Kami ingin memastikan bahwa setiap calon pegawai negeri sipil yang terpilih benar-benar berasal dari hasil yang murni dan sesuai dengan kemampuan mereka,” tutup Arie.
Penulis : Lan
Editor : Zainul Arifin