2022 YAICI Lanjutkan Edukasi Gizi Memperbaiki Pola Makan Balita Lewat Program G21H

- Redaksi

Jumat, 7 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Sejak awal berdiri pada 2017 yang lalu, hingga saat ini, Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) telah menjangkau lebih dari 50 ribu masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. YAICI mengedukasi masyarakat perihal gizi anak dan pola konsumsi keluarga sebagai upaya pencegahan stunting dan gizi buruk. Sebagaimana diketahui, stunting dan gizi buruk masih menjadi problem yang dihadapi pemerintah untuk meningkatkan indeks pembangunan masyarakat.

Ketua Harian YAICI Arif Hidayat mengatakan YAICI adalah organisasi yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan bekal berupa edukasi gizi dan kesehatan anak. “Dasar dari generasi yang produktif itu adalah anak yang secara fisik sehat dan tumbuh kembang optimal. Caranya adalah dengan memberi anak gizi yang cukup dan menghindarkan anak dari asupan yang tinggi kandungan gula garam lemak. Anak-anak yang cukup gizi, fisiknya akan sehat, tumbuh kembang otak optimal dan saat usia dewasa nanti akan menjadi generasi yang unggul,” jelas Arif.

Lebih lanjut, Arif menegaskan mempersiapkan generasi masa depan yang unggul adalah cara permanen untuk memutus rantai kemiskinan di Indonesia. “Selama ini kita selalu beralasan kemiskinan, lalu diberi bantuan sosial, isinya beras, minyak, mie instan, gula, kopi dan susu kental manis. Kalau saya bilang ini nggak akan mengubah keadaan, anak-anak dari keluarga miskin yang mengkonsumsi bansos-bansos seperti ini dimasa depannya besar kemungkinan akan tetap berada di lingkaran kemiskinan. Sebab, intervensi seperti ini hanya untuk menghilangkan lapar, tapi tidak memberi asupan pada otak, tidak mempengaruhi perkembangan otak. Maka tidak heran mereka tidak akan pernah bersaing di pasar global, mereka akan sulit memasuki dunia white collar,” pungkas Arif.

Baca Juga  Keberadaan Greenhouse di Kodim 0716/Demak Menjadi Viral

Oleh karena itu, bersama lembaga yang dikelolanya, YAICI dan juga dengan dukungan mitra kerja seperti PP Aisyiyah, PP Muslimat NU dan HIMPAUDI, Arif menggagas model edukasi yang tidak hanya sekedar memberikan informasi, namun juga membiasakan masyarakat melakukan hal-hal baik yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya. “Sejak akhir 2021, kami mulai menggagas program Gerakan 21 Hari (G21H) untuk membiasakan anak mengkonsumsi makanan bergizi. Hasilnya, dari 30 peserta (ibu dan anak), hanya 2 anak yang gagal. Sisanya, sebanyak 28 peserta akhirnya bisa terlepas dari kebiasaan makan yang buruk. Kini anak dengan sadar menghindari asupan makanan yang tinggi gula garam lemak, dan mau mengkonsumsi makanan minuman yang kaya akan protein, serat dan vitamin,” beber Arif. Tahun ini, YAICI akan melanjutkan program pendampingan G21H ini agar dapat memberi dampak yang lebih luas lagi bagi masyarakat dan masa depan anak-anak.

Baca Juga  Peringati 10 Muharram 2023, TK Banyuanyar Santuni Anak Yatim

Melly Amaya Kiong, Founder Komunitas Menata Keluarga sekaligus praktisi mindful parenting yang mendampingi pelaksanaan program memberikan apresiasi atas program G21H . “Kolaborasi konsep Mindful Parenting dengan pendampingan oleh kader selama 21 hari, memonitoring perubahan-perubahan anak, ini ternyata bisa mewujudkan kebiasaan makan yang baik pada balita adalah sesuatu yang baru. Kedepannya, metode ini dapat diterapkan untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan baik pada anak dan keluarga,” jelas Melly.

Nyai, orang tua dari Arka (usia 2 tahun) mengaku keluarganya mengalami banyak perubahan sejak mengikuti program pendampingan G21H ini. “Arka dulu mengkonsumsi susu kental manis tiga kali sehari, sekarang sudah lepas dari kebiasaan konsumsi susu kental manis. Arka juga terlihat lebih sehat dan ceria, makan lebih teratur dan banyak minum air putih. Di awal program memang terasa sulit, tapi lama-kelamaan aktivitas ini jadi menyenangkan. Semoga ibu-ibu lain yang mengalami problem seperti saya dapat berkesempatan mengikuti program ini,” harap Nyai.

Baca Juga  Waspada dan Terus Antisipasi, Kasus Covid-19 di 5 Provinsi Melonjak

Sementara Lina Marlina kader yang mendampingi keluarga Nyai juga berharap G21H dapat dilanjutkan dengan menyasar lebih banyak masyarakat. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena sesungguhnya parenting adalah ilmu yang tidak diajarkan di bangku sekolah, namun kita harus belajar dari pengalaman. Melalui program ini, selaku kader saya pun ikut belajar, menata kembali keluarga supaya menjadi lebih harmonis. Selain itu, materi edukasi yang digunakan sangat membantu sehingga mendorong kreatifitas kita sebagai orangtua memberikan edukasi tanpa harus memaksa dan menghakimi, melainkan dengan penuh kasih syg dan keceriaan,” jelas Lina.

Berita Terkait

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo
Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik
Kondisi Jembatan Desa Bluru Kidul Sidoarjo Memprihatinkan
Sidoarjo Percepat Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 06:49 WIB

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:59 WIB

Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo

Berita Terbaru

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB