SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi PDI Perjuangan Hanik Khoiru Solikah SE menggelar sosialisasi Pencairan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari jalur aspirasi Dr Agustina Wilujeng SS MM yang juga calon Walikota Semarang tahun 2024 di Balai RW 13 Kelurahan Muktiharjo Kidul. (Rabu, 23/10/2024)
Selain sosialisasi pencairan beasiswa PIP, Hanik juga memberikan paparan kepada warga Muktiharjo Kidul tentang aspirasi beasiswa PIP dan arahan pemanfaatan beasiswa PIP kepada orang tua penerima.
Pada acara tersebut Hanik secara simbolis menyerahkan beasiswa Program Indonesia Pintar kepada 400 pelajar SD, SMP, SMA dan SMK.
Hanik menyampaikan pesan jika beasiswa PIP yang sudah diberikan sekarang merupakan bukti perhatian dan kepedulian ibu Agustina Wilujeng kepada warga Muktiharjo Kidul dalam membantu biaya pendidikan sekolah anak-anak melalui partai PDI-Perjuangan yang tetap konsisten dan selalu memperjuangkan nasib wong cilik.
Hanik menilai pemberian beasiswa Program Indonesia Pintar saat ini sangat tepat momentumnya. Mengingat baru saja selesai pelaksanaan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Semarang.
“Betul sekali, karena beasiswa PIP sangat bermanfaat untuk membantu pembiayaan sekolah Karena masyarakat benar-benar sangat membutuhkan.Seperti yang saya sampaikan tadi, beasiswa PIP untuk warga Muktiharjo Kidul ini merupakan perhatian dan kepedulian Bu Agustina Wilujeng,” jelas Hanik.
“Untuk nominal penerima beasiswa pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD) mendapat Rp 450 ribu per tahun. Kemudian jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 750 ribu per tahun. Dan, pelajar Sekolah Menengah Atas / Kejuaran (SMA SMK) mendapat Rp 1,8 Juta per tahun,” tambah Hanik.
Yudi (54) Salah satu warga Muktiharjo Kidul yang menerima bantuan beasiswa PIP mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Agustina Wilujeng atas pemberian beasiswa PIP ini. Beasiswa PIP adalah bentuk komitmen ibu Agustina selama beberapa tahun ini dalam membantu orang tua dalam pemenuhan kebutuhan biaya pendidikan putra putri disekolah dari SD, SMP, SMA dan SMK.
“Memang sekolah sudah ada BOS, SPP sudah gratis tapi kebutuhan yang lain masih menjadi beban orang tua. Misalnya tas, sepatu dan seragam. Dengan adanya PIP ini kebutuhan putra-putri kami bisa terpenuhi,” ujar Yudi.
Sementara itu Dwi Wahyu (Iwan) mengatakan total penerima beasiswa PIP untuk wilayah Kelurahan Muktiharjo Kidul dan sekitarnya sejumlah lebih dari 400 pelajar termasuk dari berbagai wilayah dan sekolah.
“Sebagai relawan kami akan terus berupaya membantu mendistribusikan bantuan apapun kepada rakyat Indonesia. Tidak hanya beasiswa, bantuan infrastruktur, Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) , bansos atau lainya,” ungkap Iwan.
“Penerima siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah menengah atas (SMA). Tapi paling banyak yang menerima pelajar SD dan siswa sekolah menengah pertama. Harapan kami akan ada pengajuan susulan, semoga lebih banyak lagi masyarakat Muktiharjo Kidul lebih banyak lagi untuk mendapatkan beasiswa PIP,” harap Iwan.
Penulis : Tirta
Editor : Oki