PAPUA BARAT-SORONG, RadarBangsa.co.id – Setelah hampir 5 bulan pasca diberhentikannya operasioanal bus Damri rute Sorong-Maybrat, mulai hari ini ditandai dengan lounceng pertama di halaman kantor Perum Damri Kota Sorong dalam agenda pelepasan Bus Damri rute Sorong-Maybrat, secara resmi telah kembali dioprasionalkan. Senin, 13/07/20.
Setelah mewabahnya Covid-19 di Kota Sorong dan beberapa daerah sekitarnya, trayek Damri Kota Sorong sebagai transportasi umum untuk semua wilayah operasioanal sempat dihentikan secara total pada Maret tanggal 13 lalu.
Pelepasan Damri rute Sorong-Maybrat setelah sekian lama tidak diperbolehkan beroprasi di wilayah Kabupaten Maybrat ini disambut baik oleh masyarakat dan Perum Damri sendiri.
Sa’at diwawancarai , Moch. Isa Renya’an selaku Genderal Manager Perum Damri Kota Sorong menjelaskan bahwa dirinya sangat bahagia dengan kembali diizinkannya operasional Damri rute Sorong-Maybrat.
GM Damri Kota Sorong “Sebagai pelaksana operasional angkutan darat khususnya rute Sorong-Maybrat, seperti yang kita ketahui bahwa sudah sekian lama mulai dari tanggal 23 Maret semua lintasan trayek Damri itu di tutup sementara akibat dari penyebaran Covid-19.
Untuk trayek Maybrat sendiri, lanjutnya” dari tanggal 23 Maret sampai dengan hari ini, kurang lebih 5 bulan Bus kita berhenti beroperasional melintasi daerah sana.
Ia juga menjelaskan “Kemarin kami sudah berkordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Maybrat, beliau mengatakan bahwa hari ini Bus sudah diperbolehkan untuk beroprasi.
Sementara surat izinnya sudah ada, mungkin akan dikirimkan hari ini sebagai dasar kami untuk beroprasi.”
Tentu dengan kembali di izinkannya operasioanal Damri rute Sorong-Maybrat akan sangat berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat wilayah Maybrat” Pungkasnya.
Sebagai salah satu aset BUMN yang bergerak di bidang transportasi umum, Bus Damri Kota Sorong tentu hadir sebagai transportasi yang paling ekonomis.
Sebab jika dibandingkan dengan trayek lainya seperti kendaraan bernomor plat hitam ataupun kendaraan pribadi lainya, Bus Damri dinilai paling relatif murah karena harga tarif yang dipungut jauh dibawah rata-rata.
Bapak Lasarus Laga sebagai seorang penumpang Sorong-Maybrat mengatakan “Terkait dengan pencegahan penyebaran Covid-19 ini, Bus Damri telah berupaya semaksimal mungkin dalam mencegah penyebaran Covid-19.”
Selain dengan tarifnya yang sangat ekonomis, dalam melakukan perjalannya juga tadi petugas Bus Damri telah melakukan penerapan standar protokol Kesehatan dengan penataan jumlah penumpang yang sangat berjarak” Ungkapnya.
Ia juga menceritskan “Tadi sebelum melakukan keberangkatan, tim Kesehatan Damri telah memastikan kebersihan Bus dengan menyemprotkan cairan desinfektan (Cairan Anti Virus) di dalam Bus, dan melakukan cek medis terhadap suhu tubuh kepada setiap penumpang yang ingin melakukan bepergian”.
Dengan melakukan penerapan protokol Kesehatan yang sesuai dengan standar protokol Kesehatan tadi telah menetralisir ketakutan kami sebagai Masyarakat. Ujarnya.
(Iwan Letahiit)