SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mendukung penyelenggaraan East Java Esport Championship (EJEC) 2021 sebagai bagian dari pembinaan bakat dan media pilihan di bidang digital anak muda di Jatim.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov. Jatim, Benny Sampirwanto mengatakan, ajang EJEC 2021 ini, Pemprov mendukung penyelenggaraan kejuaraan olahraga elektronik ini (Esport) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI) Jatim, karena dari turnamen ini selain melahirkan juara juga sebagai bagian pembinaan bakat dan pilihan kaum milenial yang memilih fokus di dunia digital.
“Perkembangan Esport yang perspektif ini untuk terus dikembangkan, oleh karena itu Pemprov menyambut baik EJEC 2021 ini dan seluruh kegiatan Esport akan didukung Pemprov Jatim karena juga sebagai ajang pembinaan bakat dan passion kaum milenial khususnya dibidang digital” terang Asisten I Setdaprov., saat memberikan sambutan di Final EJEC 2021 di Auditorium Universitas Ciputra Surabaya, Minggu (6/2/2022).
Dijelaskan juga, game online menjadi salah satu sektor potensial yang berkembang, terutama pengguna aktifnya yang tinggi. Elektronik sport menjadi salah satu bagian utamanya dan Esport telah diakui KONI serta sudah dilakukan pertandingan secara nasional dan regional, turnamen – turnamen ini membuktikan e-sport mampu memberikan dukungan secara ekonomi bagi pemainnya yang tergabung dalam klub.
“Khusus minat di bidang digital bagi anak muda ini Pemprov juga telah memfasilitasi melalui Milenial Job Center yang menyiapkan talent dunia kerja milenial sesuai passion” ungkapnya.
Dalam ajang EJEC 2021 keluar sebagai juara untuk nomor Player Unknown Battle Ground atau PUBG, Juara I Goldenfire, Juara II Goldenfire Newborn, Juara III Assemblearra. Sedangkan untuk nomor Mobile Legend Juara I MPX Athena, Juara II Assemblearra dan Juara III Madura Prime Esport.
Ketua Bidang Organisasi AVGI Jatim, Hardian Bayu mengatakan final EJEC 2021 di Universitas Ciputra sebagai venue Grand Final, kegiatan EJEC terselenggara relatif lancar meski ada beberapa kendala tetapi bisa diatasi.
“Ke depannya kami dapat berkolaborasi dengan para stakeholder serta dukungan Pemprov untuk program-program ke depan, target kami adalah bisa bekerjasama dengan pemerintah tentunya berperan serta meningkatkan visi misi gubernur dan wakil gubernur juga kepala daerah di Jatim menghadapi era digital saat ini,” katanya.