KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Kegiatan bakti sosial pengobatan gratis yang dilakukan oleh KLK (Kediri Lintas Komunitas) di Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (14/12), dikagetkan oleh kehadiran tamu spesial, yaitu Wakil Bupati Kediri, Drs. H. Masykuri, MM.
Hal itu diungkapkan Arif Witanto, Koordinator baksos di Desa Jambean yang menjelaskan, selain diikuti beberapa komunitas dari Kabupaten dan Kota Kediri, juga dari beberapa daerah sekitar, di antaranya Kabupaten Tulungagung, Blitar, Trenggalek dan Nganjuk.
“Hari ini kami juga kedatangan tamu istimewa, yaitu Abah Masykuri (Wabup Kediri). Alhamdulillah beliau berkenan hadir dalam acara ini. Semoga kehadiran beliau bisa menambah semangat rekan-rekan komunitas terus berbuat kebaikan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Ketua DKR (Dewan Kesehatan Rakyat) ini juga menjelaskan, kegiatan pengobatan gratis ini untuk upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat pada tingkat dasar saja, bukan pada tingkat berat seperti operasi atau tindakan lanjutan medis.
Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama dengan berbagai komunitas pemerhati kesehatan, seperti LPS (Laskar Peduli Sesama), Laskar Blitar, #ParePeduli, Sahabat Berkah, dan lain sebagainya, serta PMI (Palang Merah Indonesia), Radio Panjalu FM, Radio Jayakatwang FM, dan berbagai media lainnya.
Selain kegiatan pengobatan gratis yang ditangani oleh para teraphis berpengalaman, serta beberapa dokter, pada acara tersebut juga dilakukan donor darah dan santunan kepada 30 anak yatim piatu serta sepuluh dhuafa.
Sementara itu, Wakil Bupati Kediri, Drs. H. Masykuri, MM, dikonfirmasi mengatakan, dirinya salut dengan para komunitas yang dengan suka rela melakukan pengobatan secara gratis kepada warga masyarakat dan memberikan santunan kepada yatim piatu dan dhuafa.
“Saya salut kepada teman-teman komunitas ini. Tadi saya diberitahu oleh Mas Buwana, bahwa mereka itu relawan, tidak ada yang manggil, tidak ada yang nyuruh, mereka datang dengan sendirinya, dengan kemampuan, kemauan dan keahlian masing-masing,” katanya.
Abah Masykuri, panggilan akrab Wabup Kediri ini juga menjelaskan, kehadirannya pada kegiatan bakti sosial bukan karena saat ini sedang menjadi bakal calon Bupati Kediri pada Pilkada 2020, namun sebagai masyarakat biasa yang semata-mata ingin banyak belajar dari berbagai komunitas yang ada
“Saya disini sebagai masyarakat biasa yang ingin mengangsu kaweruh (belajar) dan meneladani mereka yang selalu dengan rela hati berbuat dan berbuat untuk sesama. Kanjeng Nabi dawuh, ‘Khoirunnas bikhoirulinnas’ yaitu sebaik-baik manusia itu adalah yang bermanfaat kepada orang lain. Sekecil apapun saya ingin berbuat kepada yang lain untuk memberikan manfaat,” tutur Abah Masykuri. (Oni/Jay)