SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memulai pembangunan Gedung Sekretariat Bersama Kelembagaan Hindu Jawa Timur di Pura Segara, Komplek TNI AL Kenjeran, Surabaya, pada Minggu (9/6). Seremoni peletakan batu pertama ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj. Gubernur Adhy, didampingi Ketua Pengurus Harian PHDI Jawa Timur, I Gusti Putu Raka Arthama, serta dimulainya pengoperasian drop hammer untuk menancapkan tiang pancang.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan bahwa pembangunan gedung yang diinisiasi oleh Pemprov Jatim ini merupakan ungkapan terima kasih kepada umat Hindu di Jawa Timur. Menurutnya, PHDI telah berperan dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama dan menciptakan kondisi yang kondusif di wilayah Jawa Timur.
“Atas nama Pemprov Jatim, kami mengucapkan selamat kepada pengurus lembaga keagamaan Hindu yang akan segera memiliki kantor bersama,” ujarnya.
Adhy juga mengungkapkan bahwa dana untuk pembangunan Gedung Sekretariat Bersama Kelembagaan Hindu Jawa Timur ini telah dianggarkan sejak tiga tahun lalu oleh Pemprov Jatim, namun terhambat oleh kendala administrasi.
“Hari ini adalah sejarah. Ini bukan hanya keinginan pengurus PHDI, tetapi juga keinginan kami untuk segera memenuhi kebutuhan kantor bersama bagi PHDI dan kelembagaan Hindu di Jawa Timur,” ungkapnya.
Pemprov Jatim telah mengalokasikan dana sebesar Rp4 miliar untuk PHDI Jatim, dengan Rp3,8 miliar dialokasikan untuk pembangunan Kantor Sekretariat PHDI Jatim, Kantor Sekretariat Kelembagaan Hindu Jatim, dan Rumah Pengamanan, sedangkan Rp200 juta telah digunakan untuk kegiatan Dharma Santi.
“Mudah-mudahan gedung ini bisa bermanfaat sebagai tempat berkumpul, berdiskusi, dan beraktivitas, serta memberikan kontribusi lebih banyak untuk Jawa Timur,” harapnya.
Adhy juga meminta seluruh umat Hindu di Jatim dan pengurus PHDI agar melihat niatan baik Pemprov Jatim dalam memberikan bantuan ini, bukan dari nominalnya.
“Ini adalah bentuk terima kasih kami kepada umat Hindu di Jawa Timur yang telah melaksanakan ibadah dan kegiatan dengan menjaga kebersamaan, harmoni, dan kondusifitas di wilayah masing-masing,” tuturnya.
Adhy menekankan pentingnya peran kelembagaan Hindu dan PHDI dalam membangun serta menjaga partisipasi umat Hindu di Indonesia dalam kehidupan sosial dan bernegara. Keberadaan gedung sekretariat ini akan sangat berpengaruh terhadap peran PHDI dan kelembagaan Hindu lainnya.
“Kami melihat bagaimana PHDI dan seluruh lembaga Hindu memperkuat harmoni, baik antarumat Hindu maupun dengan umat beragama lain, dan ini telah berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Pj. Gubernur Adhy juga mengapresiasi peran umat Hindu di Jatim dalam menyukseskan Pemilu Presiden dan Legislatif pada Februari lalu dan mengajak mereka untuk turut menjaga kondusifitas Pilkada serentak pada 27 November mendatang.
“Kami yakin umat Hindu dapat menjalankan tugas mulia ini dengan menjaga kondusifitas dan harmoni dengan seluruh umat beragama, sebagaimana telah terbukti kemarin, dan kami sangat yakin,” katanya.
Ketua Pengurus Harian PHDI Jawa Timur, I Gusti Putu Raka Arthama, menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jatim atas perhatian dan bantuan dalam mewujudkan kebutuhan akan kantor sekretariat bersama. Raka juga mengucapkan terima kasih kepada Lantamal V yang telah memberikan izin pembangunan gedung tersebut.
“Hari ini adalah hari bersejarah bagi kita, ini merupakan awal yang baik dan sempurna untuk pembinaan serta kemajuan umat Hindu di Jawa Timur. Kami atas nama lembaga pertama di Jawa Timur menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur,” ucapnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Prov. Jatim Mohammad Yasin, Kepala Dinas PRKP dan CK Prov. Jatim I Nyoman Gunadi, Karo Kesra Setda Prov. Jatim Imam Hidayat, dan para sesepuh Pura Segara Surabaya.
