SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Duta Besar Argentina untuk Indonesia, Gustavo Ricardo Coppa, di Gedung Negara Grahadi pada Kamis (12/12).
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas potensi kerjasama antara Argentina dan Provinsi Jawa Timur di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pendidikan, budaya, dan pariwisata.
“Saya apresiasi karena Argentina memilih Jawa Timur sebagai lokasi investasi, dan saya yakin Argentina dapat menjadi contoh terbaik bagi Jawa Timur,” ujar Adhy.
Adhy menjelaskan bahwa kerjasama antara Argentina dan Jawa Timur, terutama di sektor industri perdagangan, investasi, pendidikan, budaya, dan pariwisata, menunjukkan tren positif.
Di sektor perdagangan, neraca perdagangan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2024 tercatat surplus sebesar Rp 93,94 triliun. Untuk industri manufaktur, Jawa Timur memiliki dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), 12 kawasan industri, dan satu kawasan industri halal, serta delapan rencana kawasan industri baru.
Sektor infrastruktur Jawa Timur juga sangat mendukung, dengan sembilan pelabuhan dan delapan bandara yang menjadi penghubung Indonesia bagian Timur.
Di sektor perkebunan dan pertanian, Jawa Timur tercatat sebagai produsen kakao terbesar di Indonesia, menghasilkan 32.097 ton kakao pada triwulan III 2024. Jawa Timur juga memproduksi 60 persen tembakau nasional.
“Jawa Timur memiliki banyak komoditas berkualitas dan siap untuk diekspor, khususnya di bidang pertanian dan perkebunan,” kata Adhy.
Jawa Timur juga telah menjalin kerjasama dengan King’s College London dan Western Sydney University di sektor pendidikan. Di sektor pariwisata, Jawa Timur memiliki proyek investasi siap tawar, salah satunya Marina Boom Banyuwangi, yang dapat ditawarkan kepada investor Argentina.
Untuk peluang investasi, Adhy menekankan bahwa perizinan di Jawa Timur sangat ramah bagi investor, dengan jaminan pelayanan yang mudah dan perlindungan yang baik.
“Kerjasama yang potensial antara Argentina dan Indonesia dapat menyeimbangkan impor dan ekspor kedua negara,” ujar Adhy.
Adhy menambahkan bahwa peluang kerjasama yang telah dibahas akan dimatangkan dalam pertemuan internasional di Buenos Aires pada Juni-Juli 2025, dengan fokus pada pengembangan bisnis ekspor dan impor.
“Selain itu, kami akan mendatangkan investor untuk bisnis matching yang membuka peluang kerjasama lebih lanjut,” kata Adhy.
Namun, Adhy juga mengungkapkan adanya kendala terkait rute penerbangan yang cukup jauh, dan rencana untuk mempercepat jalur penerbangan antara kedua negara.
“Saat ini, kami sedang membahas rute penerbangan untuk mempermudah akses,” tambahnya.
Ke depan, Adhy berharap kerjasama antara Jawa Timur dan Argentina semakin harmonis, dengan potensi yang dapat digali lebih dalam lagi.
“Terima kasih atas kerjasama yang telah dibuka dengan Argentina. Sebagai provinsi terbesar kedua di Indonesia, Jawa Timur memiliki peluang besar untuk meningkatkan kerjasama dengan Argentina,” tutup Adhy.
Duta Besar Argentina untuk Indonesia, Gustavo Ricardo Coppa, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Pj. Gubernur Adhy dan menyampaikan keyakinannya bahwa peluang kerjasama antara Indonesia dan Argentina sangat terbuka lebar.
“Saya melihat peluang kerjasama antara Indonesia dan Argentina sangat besar. Kita akan segera memulai,” ujarnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin