DUMAI, RadarBangsa.co.id – Saya fikir, Ini adalah hari bersejarah bagi Perjalanan Panjang kita sebagai sebuah Kota yang bernama Dumai. Setelah mendapat ketertarikan dari Belanda hingga Malaysia dalam pengelolaan air minum dengan durasi waktu yang tidak sebentar namun akhirnya gagal, hari ini untuk pertama kali penyaluran Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di kucurkan ke rumah-rumah warga dengan debit air 50 liter/detik untuk 4 Kelurahan.
Kelurahan tersebut adalah Pertama, Kelurahan STDI, Kel. Pangkalan Sesai, Kel. Dumai Kota dan Kel. Rimba Sekampung. Hebatnya, Investasi yang hadir di Kota Dumai tidak bwrasal dari Luar Negeri (PMA) Namun, berasal dari dalam negeri (PMN).
Dalam skema KPBU SPAM ini, Kota Dumai tidak mengeluarkan uang sepeserpun, karena uang pengerjaan project ini, murni sepenuhnya dana investasi dari PT. Adhi Karya Konsorsium dengan PT. Adaro. Keberhasilan skema KPBU ini adalah yang pertama di tingkat nasional, dan kota Dumai menjadi role model dalam urusan administrasi tersebut.
Alhamdulillah, hal itu menjadikan Kota Dumai menjadi rujukan Tingkat Nasional. Ini adalah kebanggan kita semua, Pelan tetapi pasti pendistribusian SPAM ini mulai kita salurkan ke rumah-rumah masyarakat.
Tentu, kita semua berharap agar kapasitas 450 liter per detik dengan skema KPBU ini dapat terealisasi, sehingga kedepannya seluruh rumah di Kota Dumai dapat menikmati SPAM ini.
Untuk itulah kami terus memantau dan menggesa kepada pihak pengelola, baik itu SPAM KPBU, NUWSP dan Durolis agar benar-benar bekerja optimal sehingga apa yang sudah diamanahkan kepada kita dapat sampai ke masyarakat.
Semoga, dengan terdistribusinya air minum ke rumah-rumah warga yang kita resmikan penyalurannya hari ini, dapat menjadikan Kota kita lebih baik, semakin maju dan senantiasa sejahtera.
(A.ningsih)