Amukan Suporter Final Bola Voli Wedoro Cup di Glagah Lamongan, Tribun, Net dan Sound Sistem Morat Marit

Kerumanan sporter Final Bola Voli (Dok IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Final Turnamen Bola Voli Wedoro Cup 2023 antara Reank Pangkah Wetan dan VBC Lowayu Dukun yang diadakan di Lapangan Desa Wedoro Kecamatan Glagah pada Minggu (29/10) malam, berlangsung ricuh.

Kericuhan terjadi akibat molornya jadwal pertandingan, seharusnya laga dimulai pukul 19.30 WIB, tetapi pada pukul 21.00 WIB.kedua tim belum juga hadir. Keadaan ini memicu kekecewaan diantara para suporter yang telah datang untuk menyaksikan pertandingan.

Bacaan Lainnya

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiyantoro membenarkan adanya kejadian kericuhan tersebut, ia menjelaskan, pada pukul 21.00 WIB kedua tim masih belum hadir, sehingga memicu kekecewaan antar suporter.

Selain itu, kata Ipda Anton, kapasitas lapangan voli itu hanya dapat menampung 1500 penonton, namun pada malam itu, sekitar 3000 orang hadir untuk menyaksikan pertandingan.

“Panitia juga dianggap kurang tanggap dalam mengantisipasi jumlah penonton yang melampaui kapasitas lapangan. Situasi semakin memanas ketika panitia tidak mampu mengatasi kerumunan penonton dan memastikan kedua tim hadir tepat waktu,” ungkap Anton.

Menurutnya, kapasitas lapangan 1500 penonton, namun penonton yang hadir sekitar 3000 orang. Selain itu, kata dia, juga kurang tanggapnya panitia mengantisipasi membludaknya suporter kedua tim.

Anton mengungkapkan, petugas keamanan yang terdiri dari 1 Unit Sat Intelkam, 1 Unit Sat Reskrim, 17 personel Samapta Res Lamongan, 15 personel Polsek Glagah, dan 21 personel Koramil Glagah, akhirnya berhasil mengendalikan situasi pada pukul 22.35 WIB.

“Meskipun demikian, pertandingan tidak dapat dimainkan dan harus dibatalkan karena kondisi yang tidak memungkinkan,” tandas Anton.

Sementara itu, sumber media menyebutkan, kericuhan itu terjadi akibat salah satu klub yang akan bertanding tidak memasuki lapangan bola voli sampai pukul 22.30 WIB . Padahal rencana awal pertandingan akan dimulai pada pukul 21.00 WIB.

“Akibatnya kejadian ini sejumlah fasilitas di lapangan turnamen voli seperti tribun, net dan juga sound sistem mengalami kerusakan cukup parah,” ucap sumber tersebut.

Menurut dia, kericuhan ini terjadi karena murni kesalahan panita, sebab salah satu suporter klub bola voli banyak yang tidak bisa masuk karena lapangan sudah di penuhi oleh suporter lainnya.

“Seharusnya panita bisa kasih kuota untuk kedua klub suporter, karena memang dua klub yang bertanding di laga final Turnamen Bola Voli Putra Wedoro Cup itu memliki basis suporter besar,” bebernya.

Ia menambahkan, jikalau tidak memungkinkan untuk kedua suporter masuk pun bisa digelar tanpa penonton. Akhirnya salah tim bola voli memutuskan tidak mau tampil. Karena tidak ada jaminan keamanan dari panitia,” Intinya ini murni kesalahan panitia,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *