PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, S.Hi., S.Sos.I., M.E.I., yang akrab disapa Ning Lia, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Hakimy di Dusun Kaligung, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Dalam kunjungan tersebut, Ning Lia berkesempatan mendengarkan langsung aspirasi dari pengasuh pesantren dan para santri. Suasana penuh kekeluargaan tercipta saat Ning Lia berdialog dengan para tokoh pesantren dan memberikan perhatian terhadap peran penting pesantren dalam membangun bangsa.
“Pesantren sebagai salah satu pilar pendidikan bangsa memiliki peran yang sangat penting dan harus mendapatkan dukungan untuk membangun peradaban bangsa di masa depan,” ungkap Ning Lia dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/12/2024).
Silaturahmi ini menjadi langkah strategis Ning Lia untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan menyerap aspirasi yang nantinya akan dibawa ke tingkat nasional. “Masukan dari masyarakat, khususnya pesantren, adalah modal berharga untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Selain berdialog, Ning Lia juga memberikan motivasi kepada para santri untuk terus semangat dalam menimba ilmu. Menurutnya, generasi muda pesantren memiliki potensi besar untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa, baik melalui jalur keagamaan, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan. Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari pengasuh Pondok Pesantren Al-Hakimy, Gus Fathur Rijal, yang mengapresiasi perhatian Ning Lia terhadap perkembangan pendidikan berbasis keagamaan. Para santri juga antusias berinteraksi dengan Ning Lia, yang dianggap sebagai tokoh muda inspiratif.
Dengan kegiatan ini, Ning Lia kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan pesantren, guna menciptakan perubahan yang bermanfaat bagi bangsa. Ia juga berharap sinergi antara pemerintah dan pesantren semakin kuat untuk menciptakan kebijakan yang berdampak positif bagi pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Sesuai dengan tugas Komite III DPD RI, Ning Lia juga menyerap aspirasi terkait program makan bergizi gratis. “Program makan bergizi gratis memang sangat positif, namun harapan kami juga menyentuh anak-anak santri di berbagai pesantren, bahkan pesantren yang berada di pelosok,” terangnya.
“Kebetulan di pesantren Al-Hakimy ini, kami melihat semangat perjuangan syiar Islam dan pendidikan yang sangat murni. Pesantren ini berdiri atas sumber swadaya pribadi, sehingga pasti ada banyak infrastruktur yang perlu diperbaiki. Apalagi letaknya di dekat persawahan yang menjadi tempat pembuangan sampah warga setempat, yang jika terjadi banjir, bisa menjadi potensi masalah baru,” katanya.
Di akhir pertemuan, Ning Lia pun berharap keberadaan pesantren mendapat perhatian dari pemerintah setempat. “Jika kita berbicara tentang fungsi senator atau DPD RI, pasti ada beberapa hal yang menjadi batas. Kepedulian terhadap pesantren, seperti halnya kelayakan program makan bergizi gratis, harus menjadi perhatian kolektif yang melibatkan pemerintah setempat. Kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangat penting,” tutupnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin