BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Pelatihan kewirausahaan dilaksanakan selama satu bulan dengan 20 kali pertemuan di Rumah Rakyat tepatnya di rumah Ali Mustofa Anggota DPRD Banyuwangi dari fraksi Nasdem.
Pelatihan yang diikuti 64 peserta , masing -masing dibagi 4 kelas jurusan yakni, salon kecantikan, produksi kue, konveksi, dan kelas produksi hasil pertanian.
Selama satu bulan pelatihan, peserta dibekali ketrampilan sesuai jurusan dan bisa praktek langsung jadi calon pengusaha baru. Untuk itu setelah lulus selama pelatihan para peserta diberikan sertifikat.
Dengan disaksikan Pengurus Pusat Laskar Sholawat Nusantara, Beserta Kepala Desa, Ali Mustofa beserta pengurus Laskar Sholawat Banyuwangi Memberikan Settifikat kelulusan pelatihan kepada para peserta.(29/3)
Para calon pengusaha baru ini siap mewujudkan kebangkitan ekonomi daerah pasca pandemi Covid-19. Setelah mendapatkan sertifikasi keahlian, maka para calon pengusaha ini bisa semakin optimis untuk bersaing kedepannya.
Menurut Ali Mustofa, setelah lulus dari Rumah Rakyat ini, ilmu dan keterampilan dari pelatihan langsung bisa dipraktekkan. Apalagi Hari raya Idul Fitri sebentar lagi tiba.
Lanjut Ali, untuk yang lulusan pelatihan pengolahan kue dibulan ramadhan langsung bisa terjun pasar.
Dengan menerapkan inovasi selama pelatihan, mereka diharapkan mampu mencetak produk-produk baru berupa jajanan lebaran atau produk makanan untuk menu berbuka puasa.
“Sebentar lagi bulan puasa. Ilmu yang didapatkan bisa langsung dipraktikkan. Ibu-ibu ini bisa langsung membuat kue dan olahan makanan lainnya untuk mewarnai pasar takjil selama Ramadhan nanti,” Ujar Ali.
“Untuk kelas konveksi dan kecantikan pun sama. Pastinya mendekati lebaran banyak pesanan baju dan banyak juga kaum perempuan yang rame-rame ke salon. Peluang-peluang tersebut diharapkan bisa langsung dimanfaatkan,” Harap Ali.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelatihan ini digelar atas dukungan dari Gus Fawaid. Ketua Komisi C DPRD Jatim sekaligus Presiden Laskar Sholawat Nusantara.
Anton Sujarwo, Ketua Laskar Sholawat Banyuwangi menambahkan. Antusias masyarakat untuk mengikuti pelatihan ini sangatlah tinggi. Bahkan, dari total kuota 64 peserta, masih banyak yang belum tercover.
seluruh peserta dinyatakan telah memenuhi ketentuan lulus. Masing-masing peserta telah menguasai materi yang diberikan sepenuhnya. Bahkan dari masing-masing kelas pelatihan, ada sejumlah peserta yang sangat menonjol.
“Luar biasa antusiasnya. Masih banyak yang ingin mengikuti. Artinya pelatihan ini memang dibutuhkan. Ya setelah lebaran inilah InsyaAllah nanti akan mulai dilakukan di Kecamatan lainnya,” kata Anton.
Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan Kerja (BLK) Situbondo, Pujianto, Memberikan apresiasinya kepada Laskar Sholawat dan Ali Mustofa.
“Selama pelatihan berlangsung, pihaknya telah menerjunkan instruktur yang profesional di bidangnya.
Sehingga mencetak calon-calon pengusaha baru yang bisa terjun langsung dan bersaing kedepannya,”ungkap Pujianto.
“Saya sangat berterima kasih kepada Ali Mustofa beserta laskar sholawat karena dengan kemandirian pelatihan wirausahaan bisa membangkitkan ekonomi khususnya Banyuwangi dan pada umumnya Indonesia,” ujarnya.
(Har)