PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Disaat wabah Novel Coronavirus (Covid-19) atau virus corona ramai dibicarakan masyarakat, Polres Pasuruan Kota dibawah perintah AKBP Doni Alexander Sik.MH langsung bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran menggunakan alat thermogun di pintu masuk menuju Markas Komando (Mako) di jalan Gajah Mada Kota Pasuruan pada Senin (16/3) pagi.
Selanjutnya dengan menggunakan alat pengukur suhu infra merah digital, setidaknya setiap tamu atau masyarakat pengunjung yang masuk ke Mako Polres Pasuruan terlebih dahulu akan diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas jaga tak terkecuali petugas kepolisian itu sendiri.
Tentunya hal tersebut dilakukan semata-mata untuk menekan atau mendeteksi lebih dini adanya penyebaran virus corona, meskipun belum ada keterangan resmi dari dinas terkait merebaknya kasus tersebut khususnya diwilayah hukum Polres Pasuruan Kota.
“Siapa saja yang masuk markas Polres Pasuruan Kota akan di deteksi dengan menggunakan alat thermogun, apakah ada gejala tanda-tanda demam tinggi melewati hingga mencapai rata-rata suhu tubuh normal yakni 37,5 derajat”. Kata AKBP Dony Alexander.
Kondisi ukurannya yang cenderung kecil seperti “pistol” yang bisa digenggam, alat thermogun mudah untuk dibawah kemana-mana dan bisa digunakan untuk memeriksa suhu tubuh secara perorangan.
Yang mana cara penggunaannya pun tinggal mengarahkan ke obyek tubuh bagian dahi untuk mengukur suhu dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Sehingga tidak menyita waktu saat memberikan layanan kepada masyarakat.
Selain pencegahan melalui alat pengukur suhu tubuh, pihak Polres Pasuruan Kota juga mewajibkan kepada setiap orang atau tamu yang masuk untuk mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun atau cairan antiseptik yang telah disediakan.
“Kemudian setiap orang yang masuk Polres, wajib cuci tangan dengan tempat air dan sabun anti kuman yg disiapkan di depan pos jaga”. Imbuhnya Kapolres AKBP Dony Alexander.
Dengan begitu maka setidaknya cara penularan terkait adanya indikasi virus corona, sedini mungkin nantinya bisa di deteksi. Sehingga untuk penyebarannya pun juga bisa ditanggulangi dan ditangani bersama sebelum merebak terlalu luas. (Ank/Ek)