![Warga Aremania Turun Jalan Unjukrasa di Depan Gedung Balaikota dan Gedung DPRD kota Malang, Meminta Kejelasan Keberadaan Pengurus Arema paska pecah tahun 2011. [Foto : Win]](https://radarbangsa.co.id/wp-content/uploads/2020/11/IMG_16112020_164710_700_x_428_piksel-e1605520164128.jpg)
MALANG, RadarBangsa.co.id – Kemacetan terjadi lagi di kota Malang akibat ada sekitar 2000 Aremania melakukan aksi demo bertajuk Aremania Satu.
Pihak Aremania meminta DPRD dan Wali Kota Malang ikut membantu mencari dan mendatangkan para pengurus Yayasan Arema yang tidak jelas keberadaanya “Kami hanya minta Yayasan Arema di selamatkan karena sampai dengan saat ini diam dan tidak peduli” ujar Vendi korlap aksi, Senin(16/11/2020) pada RadarBangsa.co.id group Siberindo.co
Aksi ini untuk menyelamatkan Yayasan Arema yang vakum setelah Arema terpecah sejak 2011. Sementara itu Polresta Malang Kota membagikan masker kepada Aremania yang demo di depan Gedung DPRD dan Balai Kota Malang, massa yang datang cukup banyak. Banyak tidak menggunakan masker dalam aksi ini
Sebenarnya Polrestabes Malang Kota tidak mengizinkan demonstrasi tersebut. Tetapi Aremania tetap turun sehingga pihak Polresta Malang, membagikan masker guna mengantisipasi penyebaran Covid -19 dan di wajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan(Prokes) yang dianjurkan.
Polres Malang kota,membatasi aksi sampai pukul 15.00 WIB.Karena banyak info dari medsos yang memberikan warning kalau hari ini Senin,(16/11/2020) Kemungkinan akan terjadi kemacetan lalu lintas diseputaran jalan Tunggu kota Malang.
(Win)
