KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Sosialisasi menejemen pengelolaan Rest Area yang berada dikawasan Desa Sidomulyo Kecamatan Batu kota Batu, akan memasuki fase pembenahan dalam menejemen pada seluruh penghuni stand di Rest Area tersebut. Hal ini diprakarsai oleh pihak Bumdes, Diskoperindag kota Batu,bersama pendamping dari De Dua ,dan Jatim Park Group, tidak lepas para calon penghuni stand berjumlah 40 orang. Sosialisasi pengelolahan manajemen Rest Area Desa Sidomulya dilaksanakan di kantor Balai Desa Sidomulyo ,Selasa ( 23/2/2021).
Kepala Desa Sidomulyo Suharto, merespon baik adanya program Diskoperindag untuk sosialisasi terkait pengelolahan manajemen di Rest Area Sidomulyo nanti yang menjadi harapan masyarakat, terutama para calon pedagang yang akan menempatinya. Hal ini patut saya sampaikan, bahwa asal mulanya, tempat tersebut merupakan lapangan sepakbola desa Sidomulyo.
“Tetapi dengan berjalanya waktu suatu perkembangan kota Batu dalam dunia wisata, hal ini menjadi rujukan lapangan sepakbola tersebut direncanakan menjadi sebuah Rest Area. Namun,”ucap Suharto, sebelum itu dilaksanakan, oleh pihak Pemerintah desa Sidomulyo pada tahun 2017 mengundang Sekda Batu almarhum Widodo, Kabag Hukum Pemkot Batu,Ali Muji, dan dilakukan Musyawarah Bersama Masyarakat (Musber) Desa Sidomulyo.
Dari hasil musyawarah itu, memutuskan lapangan Sidomulyo,yang saat ini sudah berubah jadi Rest Area, dari tanah bengkok desa sepakat diserahkan terlebih dahulu pada Pemkot Batu,dalam hal ini Diskoperindag sebagai syarat mutlak untuk bisa dibangunya melalui dana APBD kota Batu memakan biaya kurang lebih Rp400 juta, “ujar Suharto.
Setelah proses pembanguna Rest Area dilaksanakan selesai, dan hingga sampai menginjak tahun 2019 pihak Pemdes Sidomulyo belum meminta kembali aset tanah yang sudah jadi Rest Area. Karena dari pihak Pemkot Batu pada dinas yang berwenang, masih belum melengkapi apa yang menjadi kebutuhan atau kelengkapan di kawasan itu.
“Namun, setelah Pemdes Sidomulyo mengecek kondisi Rest Area saat ini diawal tahun 2021,sudah lengkap dengan pintu-pintu rollingnya serta bagian pagar sebagai pengamananya. Untuk menindaklanjuti hal ini, ketika sudah benar siap, maka pihak Pemdes Sidomulyo, akan mempersiapkan tehnis pengembalian milik aset tanah desa untuk diminta kembali. Tetapi hal ini masih terkendala dengan adanya pademi Covid-19 yang belum pasti masa berakhirnya,” pungkas Suharto.
(Wan)