MALANG KOTA, RadarBangsa.co.id – Badan Musyawarah (Bamus) DPRD kota menginisiasi giat tes narkoba dan SWAB kepada 45 Anggota DPRD kota Malang tanpa terkecuali hal ini di lakukan setelah libur Idul Fitri 1442 H (17/05/2021).
Menurut Ketua DPRD kota Malang I Made Riandiana Kartika,S.E kepada media seusai melakukan kedua tes tersebut mengatakan bahwa giat ini sengaja tidak di infokan terlebih dahulu kepada anggota dewan bertujuan untuk mengetahui anggota dewan mana yang terindikasi narkoba dan tertular virus covid-19.
“Ini sudah menjadi jadwal Banmus DPRD Kami menjalani tes narkoba dan swab untuk 45 anggota dewan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu Tes swab dan narkoba ini untuk memenuhi dua hal kepastian mereka sehat dan bebas dari Covid-19 serta bebas dari narkoba, hasilnya semua anggota negatif dan lolos tes” ungkap ketua dewan yang akrab dipanggil Pak Made tersebut.
Di kesempatan berbeda salah satu anggota DPRD kota Malang dari kelompok generasi milenial Amithya Ratnanggani atau akrab disapa Mia anggota komisi D yang kami hubungi melalui pesan WA mengatakan pendapatnya tetang urgensi penyalah gunaan narkoba yang terjadi saat ini ,terutama di Kota Malang mengiyakan bahwa tes dua hal ini sangatlah penting.
“Menurut saya tes ini baik dilakukan secara reguler entah itu swab tes atau narkoba karena dua hal ini sebagai tolak ukur dalam pencegahan dan penyalahgunaan di kalangan anggota dewan” jelas Mia.
Mia juga mengatakan, tidak ada salahnya itu bentuk dukungan terhadap pencegahan, penyalahgunaan dan pengedaran narkoba.
Perlu kita telaah lagi apa sebenarnya motivasi utama terjadinya penyalahgunaan narkoba di Indonesia, khususnya di Kota Malang,”kilahnya.
Dari studi yang dilakukan maka, bisa mempolakan strategi penanganan nya. Kemudian barulah bisa menilai apa yang pelu dibenahi di Kota Malang tentang penyalahgunaan narkoba alasannya mereka kan macam-macam ada karena pergaulan, ingin tahu,solidaritas juga yang lainnya.
Menurut keterangan Mia di dewan pernah membahas soal narkoba termasuk permasalahan yang butuh perhatian dan butuh kerjasama lintas sektoral sementara unit terpenting dalam hal pencegahan dan pengawasan adalah dalam lingkup keluarga.
Sementara, anggota dewan yang lain dari fraksi PKB Arif Wahyudi menyampaikan pendapat yang hampir senada saat di hubungi lewat sambungan telepon.
“Ya sangat baik terutama untuk swab nya karena memang mau nggak mau ketika hari raya Idul Fitri kemarin sebagai anggota dewan pasti banyak berinteraksi langsung dengan Masyarakat walaupun saya yakin kita sudah menerapkan prokes maksimal tetapi harus tetap waspada akan penyebaran covid 19 yang belum ada kejelasan kapan akan berakhir” terangnya
Arif juga menjelaskan, untuk memastikan kondisi masing- masing Anggota dewan test swab tersebut akan sangat berguna sebagai bagian kewaspadaan dan memberi contoh kepada Masyarakat serta sebagai peringatan bahwa kita harus tetap waspada.
“Demikian pula sebagai Wakil Rakyat kami juga harus mampu memberikan contoh bebas narkoba yang Alhamdulillaah semua anggota DPRD kota Malang 100 persen bersih dari pengaruh Narkoba,” tegasnya
(Win)