Bangun Desa Digital Seluruh Indonesia, Pemerintah Akan Luncurkan 3 Jenis Satelit Satria Hingga 2024

- Redaksi

Sabtu, 26 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pejabat Kemenkominfo RI, Hary Budiarto menjadi narasumber AWS Cast, STIKOSA-AWS

Pejabat Kemenkominfo RI, Hary Budiarto menjadi narasumber AWS Cast, STIKOSA-AWS

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Komitmen pemerintah untuk merealisasikan infrastruktur transformasi digital terus berlangsung hingga saling terkoneksi di seluruh lapisan masyarakat di pelosok desa pada tahun 2024.

Melalui Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) RI, pemerintah akan meluncurkan Satelit baru bernama Satelit Satria I, II dan III, hingga pada tahun 2024 mendatang.

Hal ini diutarakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan BPSDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto, saat diundang sebagai narasumber AWS Cast, sebuah acara video podcast STIKOSA-AWS, yang ditayangkan secara Live Youtube dan Instagram akun STIKOSA-AWS, di studio Podcast kampus STIKOSA-AWS. Jum’at, (25/2/2022) sore.

Lebih jauh kepada wartawan, Hary Budiarto menjelaskan, Satelit Satria tersebut nantinya, untuk mengcover pemenuhan kebutuhan masyarakat tentang layanan infrasturktur program percepatan akselearasi dan transformasi koneksi digital melalui saluran internet atau frekuensi satelit, antar masyarakat di pelososok desa yang ada, yang selama ini mengami kesulitan akses kebutuhan koneksi internet.

Baca Juga  Kasal Lantik 758 Perwira Remaja TNI AL Lulusan Diktukpa LI dan Diktupakat TA 2021

“Jadi nantinya, satelit ini akan mengkoneksikan antar individu masyarakat dalam coverage area yang selama ini sulit dan yang terputus koneksi akses digital, terutama masyarakat di daerah pegunungan yang sulit mendapatkan akses layanan digital,” ujar pejabat Kementerian Kominfo yang suka dengan kudapan khas kuliner Surabaya ini.

Dengan harapan hingga tahun 2024 mendatang, di Indonesia sudah terealisasi desa-desa digital, sebagai salah satu program utama BPSDM Kementerian Kominfo, yang mewujudkan slogan yang digaungkan pemerintah “Indonesia semakin terkoneksi, semakin digital, dan semakin maju”.

Dalam acara AWS Cast yang berlangsung sekitar 1 jam, Ka Badan Penelitian dan Pengembangan BPSDM Kementerian Kominfo juga menjelaskan penyiapan-penyiapan program yang lainnya hingga tahun 2024.

Baca Juga  Daniel Rohi Dukung Langkah Wagub Emil Buat Terobosan Pedagang Pasar Berjualan Online

Di antaranya program pelaatihan atau workshop Digital Talent Scholarship (DTS) sebagai akselearasi transformasi digital bagi bupati, walikota, gubernur maupun kepala pemerintahan daerah, Pelatihan digital talent untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk kalangan professional, untuk akademisi dan pendidikan sekolah, hingga untuk kelompok wirausaha mikro masyarakat.

“Pada tahun 2021, pengembangan DTS mencapai 25.000 hingga 50.000 peserta pelatihan, tahun 2022 ini kita ditargetkan hingga 200 ribu peserta digital talent, setiap tahun target pemerintah terus berkembang. Saya belum tahu, untuk tahun 2023 berapa yang akan pemerintah targetkan nantinya,” pria kelahiran Kota Pahlawan ini.

Dalam merealisasi kesempatan tersebut, BPSDMP Kementerian Kominfo Surabaya, diantaranya telah bekerjasama dengan STIKOSA-AWS sebagai instruktur pelatihan dan pendampingan digital talent di Indonesia Timur, yang hingga saat ini masih dilangsungkan pelatihan terhadap masyarakat pekerja migran Indonesia di Lombok Tengah, yang memanfaatkan sarana media digital marketing.

Baca Juga  Laznas BMH Tawarkan Kemudahan Tunaikan Ibadah Qurban dengan Manfaat Ganda

Selain Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan BPSDM Kementerian Kominfo sebagai narasumber yang mengangkat tema tentang Network Marketing Communication dan Talenta Digital Masa Depan, juga hadir narasumber lainnya, Achmad Mufid Wahyudi, selaku F&B Expert Executive Vice President Indonesia Council for Small Business (ICSB).

Di kesempatannya, Achmad Mufid memaparkan, memang dalam kompetisi industry 5.0 dan era digital ini, sebagian besar kemampuan yang dikerjakan manusia, sekarang sudah bertransformasi dengan kemampuan mesin-mesin digital.

Sehingga jumlah SDM pekerja manusianya banyak berkurang, terseleksi dengan sendirinya. Di sinilah peran penting berbagai pihak, bukan hanya pemerintah semata, untuk melakukan penyiapan-penyiapan pngembangan SDM di bidang digital, yang terkait dengan hal-hal tertentu yang tidak dapat tergantikan tenaga manusia dengan tenaga mesin.

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB