Banjir Rob Parah Terjang Cirebon, Ratusan Hektar Tambak Ikan Bandeng Ambyar

- Redaksi

Jumat, 10 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Genangan Air yang belum surut (Dok cirebononline)

Genangan Air yang belum surut (Dok cirebononline)

CIREBON, RadarBangsa.co.id – Sekitar 1.100 dari 1.700 rumah di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir rob pada Kamis pagi (9/1/2025). Genangan air yang disebabkan oleh pasang air laut tersebut tidak hanya merendam jalan-jalan desa, tetapi juga masuk ke dalam rumah-rumah warga, menambah derita masyarakat yang sudah terbiasa dengan fenomena ini.

Patara (62), salah satu warga setempat, tengah membersihkan air yang menggenangi rumahnya. Dia menunjukkan bagaimana air merendam halaman depan, ruang tamu, hingga kamar tidurnya. Di dinding rumahnya, Patara menunjukkan garis bekas banjir rob terparah yang mencapai ketinggian 15 sentimeter. Menurutnya, banjir rob sudah menjadi langganan tahunan, terutama pada akhir dan awal tahun, akibat pengaruh angin barat yang meningkatkan pasang air laut, ditambah dengan curah hujan tinggi yang memperburuk kondisi dengan meningkatnya debit air sungai.

“Saya berharap pemerintah segera membangun tanggul besar untuk mengatasi masalah ini. Banjir rob sudah sangat mengganggu aktivitas kami,” kata Patara.

Selain merendam permukiman, banjir rob kali ini juga menyebabkan kerugian besar pada sektor perikanan. Sunaji, Kepala Desa Ambulu, mengungkapkan bahwa sekitar 600 hektar dari 900 hektar tambak ikan bandeng di desa tersebut terendam akibat tanggul yang jebol. Tambak ikan bandeng menjadi mata pencaharian utama bagi banyak warga di desa yang memiliki luas wilayah sekitar 1.210 hektar ini. “Banjir rob tahun ini jauh lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain rumah, jalan, dan sekolah, tambak juga terdampak,” ujar Sunaji.

Untuk mengurangi dampak banjir rob, pemerintah desa telah melakukan beberapa upaya, di antaranya penanaman mangrove di sepanjang bibir pantai untuk menahan air laut dan revitalisasi infrastruktur desa melalui program Kotaku. Beberapa jalan utama juga telah ditinggikan, sementara pintu air dan sungai diperbaiki untuk mengatur aliran air saat rob terjadi. Namun, upaya ini dirasa belum cukup untuk mengatasi bencana tahunan tersebut, terutama ketika pasang tinggi bersamaan dengan musim hujan.

Sunaji menekankan bahwa perbaikan besar, seperti pembangunan tanggul sungai dan penguatan struktur di bibir pantai, memerlukan anggaran yang tidak dapat ditanggung oleh dana desa. “Kami butuh bantuan dari pemerintah pusat. Pembangunan tanggul sungai atau perbaikan struktur pantai sangat diperlukan. Pemerintah desa sudah berusaha, tetapi ini membutuhkan dukungan yang lebih besar,” kata Sunaji.

Pemerintah desa berharap ada koordinasi antara pemerintah pusat, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Kementerian Pekerjaan Umum, untuk memberikan solusi jangka panjang guna mengatasi dampak banjir rob yang terus menghantui warga Desa Ambulu.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Warga Desa Labuhan Lamongan Gempar, Mayat Telanjang Ditemukan
Tiga Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam Banjir
Ketua DPRD Batu, Didik Subiyanto : Pemeriksaan Kendaraan Harus Ditingkatkan Bukan Formalitas
Gegerkan Warga Surabaya, Jenazah Bayi Mengapung di Pintu Air Jagir
Akhiri Masa Jabatan, Pj Wali Kota Batu Tunjukkan Dedikasi Hingga Detik Terakhir
Banjir Melanda Wilayah Arab Saudi, Makkah Terendam Akibat Hujan Deras
Bripka Anditya Munartono Gugur, Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran
Kecelakaan di Tol Purbaleunyi KM 97, Truk Batu Bara Tabrak 5 Kendaraan
Banjir Rob Parah Terjang Cirebon, Ratusan Hektar Tambak Ikan Bandeng Ambyar

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:25 WIB

Banjir Rob Parah Terjang Cirebon, Ratusan Hektar Tambak Ikan Bandeng Ambyar

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:39 WIB

Tiga Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam Banjir

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:33 WIB

Ketua DPRD Batu, Didik Subiyanto : Pemeriksaan Kendaraan Harus Ditingkatkan Bukan Formalitas

Kamis, 9 Januari 2025 - 06:37 WIB

Gegerkan Warga Surabaya, Jenazah Bayi Mengapung di Pintu Air Jagir

Rabu, 8 Januari 2025 - 06:45 WIB

Akhiri Masa Jabatan, Pj Wali Kota Batu Tunjukkan Dedikasi Hingga Detik Terakhir

Berita Terbaru

Jalan Ciledug Raya yang Ambles (Sumber foto Antara)

Nasional

Jalan Ciledug Raya Ambles, Dinas SDA DKI Jelaskan Penyebabnya

Jumat, 10 Jan 2025 - 14:55 WIB