Khofifah Ajak Masyarakat ‘Sedekah Oksigen’ dengan Tanam Pohon di Hari Gerakan Sejuta Pohon

- Redaksi

Jumat, 10 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khofifah Indar Parawansa, saat menanam pohon di Hari Gerakan Sejuta Pohon (hms)

Khofifah Indar Parawansa, saat menanam pohon di Hari Gerakan Sejuta Pohon (hms)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Khofifah Indar Parawansa, mengajak masyarakat untuk lebih aktif menanam pohon sebagai bagian  upaya menjaga kelestarian lingkungan, terutama di tengah ancaman perubahan iklim, kerusakan hutan, serta berkurangnya ruang hijau. Ajakan tersebut disampaikannya bertepatan dengan peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon yang jatuh pada 10 Januari.

Gerakan Sejuta Pohon pertama kali digagas oleh Presiden Soeharto pada 10 Januari 1993 di Jakarta, dengan tujuan untuk menggerakkan masyarakat dalam melestarikan lingkungan.
“Pohon tidak hanya menghasilkan oksigen, tetapi juga berperan penting dalam menyerap karbon dioksida, menjaga ekosistem, serta mencegah pemanasan global. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya menyumbangkan oksigen, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian bumi untuk generasi mendatang,” kata Khofifah saat memberikan sambutan di Surabaya pada Jumat (10/1).

Khofifah menekankan bahwa menanam pohon lebih dari sekadar penghijauan, melainkan juga merupakan bagian dari ibadah yang memiliki manfaat besar bagi kehidupan. “Setiap pohon yang kita tanam akan menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, secara gratis. Itulah mengapa ini bisa disebut sedekah oksigen—sedekah yang tak terbatas waktu dan memberikan manfaat tanpa henti,” ujarnya.

Peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon, menurut Khofifah, menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghijauan dan pelestarian lingkungan.

“Hari ini, kita perlu lebih masif lagi dalam menanam pohon. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga komunitas dan individu. Kita semua harus terlibat dalam gerakan ini, terutama untuk daerah-daerah rawan bencana alam seperti banjir atau longsor,” imbuhnya.

Khofifah juga mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan aktif terlibat dalam gerakan penghijauan.
“Langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah bencana alam, dan melawan perubahan iklim yang semakin nyata. Dengan langkah kecil ini, kita semua dapat berkontribusi langsung pada upaya pelestarian lingkungan serta mendukung kualitas hidup generasi mendatang,” tutupnya

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

BKK Pontianak Ingatkan Warga Waspadai Wabah HMPV Jelang Libur Imlek
Program SPPI : Tugas, Peran, dan Potensi Gaji
Peringatan Hari Desa Nasional di Desa Wisata Magelung: Menuju Desa Sejahtera
Khofifah : Desa Adalah Ujung Tombak Pembangunan Indonesia
Silaturahmi ke Istana, Khofifah : Presiden Prabowo Apresiasi Program Muslimat NU
Khofifah: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pilar Produktivitas Nasional
Lamongan Sabet Penghargaan K3, Bupati dan 63 Perusahaan Diakui
Jajal Sirkuit Parang Magetan, Khofifah : InsyaAllah Sirkuit Ini Lahirkan Pebalap Berkelas Dunia
Khofifah Ajak Masyarakat ‘Sedekah Oksigen’ dengan Tanam Pohon di Hari Gerakan Sejuta Pohon

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 00:36 WIB

BKK Pontianak Ingatkan Warga Waspadai Wabah HMPV Jelang Libur Imlek

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:56 WIB

Program SPPI : Tugas, Peran, dan Potensi Gaji

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:11 WIB

Peringatan Hari Desa Nasional di Desa Wisata Magelung: Menuju Desa Sejahtera

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:59 WIB

Khofifah : Desa Adalah Ujung Tombak Pembangunan Indonesia

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:05 WIB

Silaturahmi ke Istana, Khofifah : Presiden Prabowo Apresiasi Program Muslimat NU

Berita Terbaru