Banyak Ditemukan Jimat, Penggeledahan Pelamar CPNS Kemenkumham Jatim Diperketat

- Redaksi

Kamis, 6 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penggeledahan panitia pada para pelamar CPNS Kemenkumham Jatim.

Penggeledahan panitia pada para pelamar CPNS Kemenkumham Jatim.

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Segala upaya dilakukan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis CAT CPNS Kemenkumham Jatim. Termasuk membawa barang yang dianggap bisa membawa keberuntungan (jimat) saat pelaksanaan tes. Untuk mengantisipasi penyalahgunaannya, panitia seleksi daerah memperketat proses penggeledahan peserta sebelum memasuki area tes yang dilaksanakan di Auditorium Poltekpel Surabaya itu.

Hal itu diungkapkan Koordinator Lapangan Panitia Daerah Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim, Ketut Akbar. Pria yang juga menjabat Kepala Lapas Banyuwangi itu menyebutkan bahwa hingga hari ini (6/2), panitia sudah menemukan puluhan barang yang ‘nyeleneh’ karena tidak berhubungan dengan pelaksanaan SKD berbasis CAT. “Paling banyak memang ditemukan jimat,” ucap Akbar. Kamis, (06/2/2020).

Baca Juga  Serius Menyimak dari Kantor Kecamatan Tambelangan, Musrenbangkab RKPD di Sampang Melalui Video Conference

Jimat yang ditemukan pun beragam. Membuat panitia geleng-geleng kepala. Mulai dari jimat jenis rajah, uang dan kertas yang ditulis huruf arab, pasir yang dibungkus kain putih hingga jimat pengasihan. Panitia tidak memperkenankan jimat-jimat tersebut untuk dibawa masuk. Pasalnya, berdasarkan peraturan, yang boleh dibawa masuk hanya kartu identitas penduduk (e-KTP) dan kartu peserta ujian yang telah divalidasi panitia. Bahkan jam tangan, kalung, gelang atau aksesoris tubuh lainnya tidak boleh dibawa masuk.

Baca Juga  Jaminan Stabilitas Harga dan Stok Bahan Pokok, Presiden Jokowi Tinjau Pasar Rogojampi Bersama Gubernur Khofifah

Beruntung, panitia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan screening secara ketat. Penggeledahan barang peserta dilakukan dua kali. Saat di pos I (penitipan barang) dan sebelum memasuki ruang karantina peserta. Mulai dari pakaian, celana hingga ikat pinggang peserta diperiksa. “Setelah dinyatakan ‘steril’ dan tidak membawa apa pun selain kartu ujian dan kartu identitas barulah peserta dipersilakan untuk ke tahap berikutnya yaitu mendapatkan pin,” terangnya.

Baca Juga  Serah Terima Jabatan kepala pelaksana BPBD Kota Semarang

Dilarangnya peserta membawa barang selain ketentuan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan. Seperti adanya alat komunikasi atau kamera yang digunakan untuk berbuat curang. “Mungkin maksudnya ini usaha biar lulus, tapi sebaiknya tidak usah dibawa masuk karena tidak sesuai ketentuan,” tutupnya. (Ari)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB