SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Pengeboran sumur air di jalan Mutiara Kelurahan Banyuanyar Sampang Madura Jawa Timur milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Trunojoyo menyisakan masalah
Pasalnya proyek tahun 2020 bernilai diatas 200 juta dan diduga tanpa proses lelang itu belum diaktifkan karena di protes oleh warga sekitar
Menurut salah satu warga yang enggan disebut namanya dengan inisial A Rabu (20/01/2021), proyek tersebut sudah lama namun belum diaktifkan
“Sudah lama dilakukan pengeboran namun belum diaktifkan karena ada warga sekitar yang menolak,” ujarnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun reporter RB penolakan warga dikawatirkan sumur warga sekitar akan habis tersedot karena diduga kedalaman pengeboran dibawah 75 m
Sementara sumur air itu digerakkan dengan mesin pompa kapasitas besar untuk didistribusikan ke pelanggan
Saat di konfirmasi Selasa malam (19/01/2021) Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Trunojoyo Sampang Dani Darmawan SH M.Kn mengaku sudah menghadap Dewan Pengawas (Dewas) dan Sekdakab untuk menyatakan siap melakukan mediasi serta melanjutkan proyek tersebut
“Saya tidak berani melangkah tanpa ijin dari Pemkab,” tuturnya
Dijelaskan Dewas maupun Sekdakab akan menindaklanjuti untuk menyampaikannya kepada Bupati Sampang
Ditambahkan, dalam minggu ini Ia kembali akan mengkonfirmasi kepada Dewas hasil dari penyampaiannya kepada Bupati.
(Her)