Begini Direktur P3S Jerry Massie Menanggapi Komentar Prabowo Terkait Kepemimpinan Jokowi

- Redaksi

Senin, 30 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jerry Massie Direktur Political and Public Policy Studies (P3S)

Jerry Massie Direktur Political and Public Policy Studies (P3S)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memuji Presiden Jokowi terkait kepemimpinannya dalam menangani pandemi COVID-19.

Menanggapi komentar Prabowo, Jerry Massie, Direktur Political and Public Policy Studies kepada media ini, Senin (30/8/2021) mengatakan,”Ada-ada saja narasi pimpinan parpol saat koalisi Jokowi bertemu di istana. Sejumlah petinggi parpol pun menyanjung setinggi langit keberhasilan Jokowi dalam menangani COVID-19. Salah satunya lawan politik Jokowi pada pilpres 2019 lalu yakni Menhan Prabowo Subianto

Lebih lanjut seperti diberitakan media ini sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta Presiden Jokowi tidak perlu menghiraukan suara-suara yang dinilai memperkeruh keadaan saat pandemi COVID-19.

“Penanganan (COVID-19) cukup efektif dan kita optimis kita mampu menghadapinya dan kita harus menghadapinya. Jadi kami rasa bahwa suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan, kita sudah ada di jalan benar,” kata Prabowo Subianto seperti dalam video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu (28/8/2021).

“Kepemimpinan Pak Jokowi efektif Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak, saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet,” ungkap Prabowo.

Menteri Pertahanan tersebut mengatakan kepemimpinan dan keputusan-keputusan Presiden Jokowi sudah cocok untuk rakyat Indonesia.

Menurut Jerry Massie, pujian Prabowo agak naif dan di luar ekspektasi publik. “Saya bingung paling ada apa-apanya hingga Jokowi dipuji habis-habisan. Tapi fakta di lapangan justru berbeda. Bahkan mural “Tuhan Aku Lapar” sempat muncul di publik sebelum di hapus,”katanya.

“Menurut saya Ini hanya narasi basa-basi Prabowo barangkali dapat dukungan 2024 atau ada political interest (kepentingan politik-Red) yang terselubung.

Belum lama Prabowo diserang netizen lantaran mantan Danjen Kopassus ini sempat memuji pemerintahan Cina.

“Sulit mempercayai sanjungan Prabowo. Publiklah yang menilai apa narasinya tulus atau bulus,”ujarnya.

Memang kata Jerry Massie, selama ini Prabowo hanya diam padahal dirinya adalah orang yang blak-blakan mengritik kebijakan pemerintahan Jokowi pada periode pertama

“Pujian Prabowo berbeda atau bertolak belakang dengan realita sesungguhnya di lapangan yang mana pada 27 Juli 2011 Indonesia sempat rangking 1 di dunia paling banyak terpapar COVID-19 yakni dibatas 50 ribu orang,”tandasnya.

Selanjutnya, peringkat ke-1 di Dunia 24 Agustus 2021 dengan 19.106 Positif. Bahkan akhir Indonesia rangking 1 di dunia jumlah kematian terbanyak di dunia prosentasenya 1.579 kematian pada pertengahan Agustus.

Faktor lain kata dia anggaran COVID-19 menurut BPK pada DesemBer 2020 mencapai Rp1.035, 25 triliun tapi hasilnya justru tak memuaskan.

“Indonesia negara terlama di dunia Covid-19 di mulai dari bulan Maret 2020 dan kini lamanya sudah 1.6 tahun,”katanya.

Jangan-jangan sambung Jerry Massie bahasa Prabowo agar Jokowi menyetui anggaran Alutista yang dianggarkan Kemenhan dalam hal ini Prabowo yang mencapai Rp 1.760 triliun.

“Bagi saya tak perlu banyak menyanjung. Dalam survei pun banyak yang berpendapat Jokowi gagal menangani COVID-19,”ujarnya.

Sebenarnya bahasa team work kerja sama tim dan bergandengan tangan dalam mengatasi pandemi corona bukan pujian sesaat.

Menurut dia pemimpin cerdas pasti dia akan paham mana pujian dan mana yang mendiskreditkan.

“Sejumlah program dari PSBB darurat, mandiri, new normal, PPKM level 1-4 semua tak maksimal. Singapura sudah mencapai 80 persen vaksin. Sementara Indonesia baru menggunakan vaksin sekitar 24,49 persen dari total populasi Indonesia. Dan telah menyuntikan lebih dari 67 juta dosis vaksin COVID-19, tepatnya 67.761.337 dosis,”ungkapnya.

“Jadi bahasa Prabowo lebih tetap fokus dan komitmen bekerja menangani COVID-19, mencari solusi yang brilian, bagaimana keluar dari pandemi jadi bahasa mengingatkan tak jangan puas dulu,”pungkasnya.

sumber : ARAHPOLITIK.COM

Berita Terkait

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo
LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur
Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau
Dukung Rehabilitasi, Lia Istifhama Puji Kemensos dan Khofifah Bangun Harapan Bagi Korban Narkoba
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:31 WIB

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:08 WIB

LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB