Benarkan Mas Deny Akan Mundur Sebagai Bupati ?

- Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mas Deny saat melakukan kontrak politik dalam Sambang Dusun (foto: Mas Jay)

Mas Deny saat melakukan kontrak politik dalam Sambang Dusun (foto: Mas Jay)

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Calon Bupati (cabup) Kediri Nomor Urut 1, H. Deny Widyanarko, dalam kampanye yang dikemas dengan Sambang Dusun, kembali melakukan kontrak politik bersama tokoh masyarakat, dan menyatakan akan mundur dari jabatannya setelah dua tahun memimpin.

Cabup yang selalu mengenakan Blangkon Hijau ini dikonfirmasi mengatakan, keputusannya untuk mundur dari jabatan tersebut sebagai bentuk komitmen apabila program yang dicanangkan, yakni bantuan pembangunan dusun sebesar Rp. 300 – 500 juta nantinya tidak dilaksanakannya.

“Program bantuan pembangunan dusun sebesar Rp. 300 – 500 juta per dusun per tahun ini bukan hanya sekedar mimpi belaka, tetapi benar-benar akan kami laksanakan untuk rakyat. Sebagai bentuk komitmen atas keseriusan program tersebut, jika dalam dua tahun saya menjadi Bupati Kediri kok tidak menggangarkan, maka saya siap mundur dari jabatan,” katanya, Rabu, 9 Oktober 2024.

Cabup yang berpasangan dengan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri, Dra. Hj. Mudawamah, M.H.I ini juga mengungkapkan, sebagaimana tagline Desa Kuat, Kediri Hebat itu harus diwujudkan dari bawah, yaitu dusun. Ketika semua dusun di Kabupaten Kediri sudah maju, tentunya desa akan menjadi kuat, dan Kediri jadi hebat.

“Sebuah daerah tidak akan bisa menjadi hebat kalau desa dan dusunnya masih belum maju. Maka dari itu, urusan rakyat di dusun itu harus diutamakan terlebih dahulu. Percuma Kediri terlihat hebat dari luar, sementara rakyatnya masih banyak yang miskin,” ungkapnya.

Pria kelahiran Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten ini juga menjelaskan, APBD Kabupaten Kediri sangat besar, yaitu Rp. 3,6 triliun. Sehingga kalau digunakan pembangunan dusun Rp. 300 – 500 juta per dusun per tahun, hanya sekitar 10 persen saja.

“Permasalahan sebenarnya hanya tentang bupatinya mau atau tidak melaksanakan pembangunan dusun supaya merata di Kabupaten Kediri. APBD diambil 10% untuk dusun itu sebenarnya sangat mungkin sekali, bahkan kecil, tapi manfaatnya sangat besar sekali,” jelasnya. (Mas Jay)

Berita Terkait

Flashmob Ratuasan Kader PKS Kab. Kediri Sita Perhatian Warga
Adik Gus Lik & Pengikut Gus Iqdam Hadiri Debat Publik Pilkada Kab Kediri
KPU Kab Kediri Akan Hadirkan BNN Dalam Debat Publik
Partai NasDem Kab Kediri Rayakan HUT Ke-13 di 6 Dapil
Ratusan Kader PKS di Kab Kediri Ikuti Flashmob
Kuatkan Komitmen Sejahterakan Petani, PKS Panen Melon Bareng Mas Dhito
Ini Strategi Khusus PKS Kab Kediri Sosialisasikan Program Cagub & Cabup 02
Debat Perdana Pilwali Kediri Yakinkan 200 ribu Pemilih

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 13:58 WIB

Flashmob Ratuasan Kader PKS Kab. Kediri Sita Perhatian Warga

Kamis, 14 November 2024 - 23:50 WIB

Adik Gus Lik & Pengikut Gus Iqdam Hadiri Debat Publik Pilkada Kab Kediri

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

KPU Kab Kediri Akan Hadirkan BNN Dalam Debat Publik

Senin, 11 November 2024 - 19:09 WIB

Partai NasDem Kab Kediri Rayakan HUT Ke-13 di 6 Dapil

Minggu, 10 November 2024 - 23:54 WIB

Ratusan Kader PKS di Kab Kediri Ikuti Flashmob

Berita Terbaru

Hukum - Kriminal

LBH MUKI Jawa Tengah Edukasi Hukum di SMAN 2 Mranggen Demak

Senin, 25 Nov 2024 - 20:03 WIB