Berani Beda, Fraksi Grinda DPRD Sidoarjo Terkait Nasib Pansus LP2B

- Redaksi

Rabu, 17 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hj Mimik Idayana dari fraksi Gerindra meminta melanjutkan Raperda LP2B ,Rabu (17/5) Di Gedung dewan Sidoarjo (Foto : Radarbangsa)

Hj Mimik Idayana dari fraksi Gerindra meminta melanjutkan Raperda LP2B ,Rabu (17/5) Di Gedung dewan Sidoarjo (Foto : Radarbangsa)

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Berani beda,Fraksi Partai Gerindra DPRD Sidoarjo berani mengambil sikap berbeda dengan tujuh fraksi terkait nasib Pansus Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Jika tujuh fraksi lain memilih pembubaran pansus tersebut, namun Fraksi Partai Gerindra secara tegas menolak pembubaran Pansus Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang baru dibentuk Pebruari 2023 lalu.

Berdasarkan laporan Panitia Khusus XVI yang disampaikan di forum Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo, Rabu (17/5/2023) keberadaan Pansus tersebut sudah tidak lagi diperlukan. Hal itu juga sesuai dengan pendapat Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sebagaimana disampaikan pada Rapat Paripurna pada 21 Maret 2023 lalu.

Dasar pertimbangan rekomendasi Pansus tersebut, diantaranya LP2B merupakan bagian dari Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) yang tertuang dalam Penetapan Rencana Tata Ruang.“Sehingga seyogyanya usulan Raperda LP2B ditinjau kembali dan agar lebih memprioritaskan penyusunan revisi Rencana Tata Ruang sebagai rumah besarnya dari perencanaan investasi dan pembangunan 20 tahun ke depan,” jelas juru bicara Pansus Wahyudin Zuhri.

Baca Juga  Terkait Jembatan Bosalia, Kuasa Hukum Eks Kadis PU Jeneponto : "Cabut Status Tersangka Klien Kami Jadi Saksi"

Hal itu diperkuat dengan hasil konsultasi yang dilakukan Pansus dengan Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN di Jakarta pada akhir Maret lalu yang merekomendasi agar Pembahasan Raperda tentang LP2B dihentikan karena tidak dapat menjadi acuan dalam penetapan Raperda tentang RTRW.

Karena itulah maka Fraksi PKB, PDI Perjuangan, Golkar, PKS, PAN serta fraksi Nasdem Demokrat menyatakan sepakat keberadaan Pansus LP2B yang diisi 15 anggota DPRD Sidoarjo tersebut tidak perlu dilanjutkan lagi.

Baca Juga  170 Pelajar di Lamongan Rebutkan Piala Bupati Cup

Sikap tujuh fraksi tersebut ditolak oleh Fraksi Partai Gerindra. Dalam Pandangan Akhir-nya Fraksi Partai Gerindra secara tegas menyatakan pembentukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Sidoarjo tentang LP2B yang dibahas melalui Pansus XVI tersebut harus dilanjutkan.“Alasannya karena pembuatan Perda tersebut merupakan perintah undang-undang dan memiliki landasan hukum yang kuat untuk dilanjutkan. Tujuannya supaya penetapan Zonasi dan Alih Fungsi lahan kedepannya memiliki landasan hukum yang jelas,” tegas juru bicara Fraksi Gerindra, Hj Mimik Idayana.

Hj Mimik Idayana menyatakan bahwa penetapan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B), LP2B dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) harus mengacu pada Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan National Republik Indonesia nomor 1589/ SK—HK.02.01 /XI1/ 2021 yang menyebutkan jumlah Lahan Sawah Dilindungi (LSD) di Kabupaten Sidoarjo seluas 17,8 ribu hektare.“Dan terhadap alih fungsi yang terjadi sebelum adanya penetapan KP2B, LP2B dan LCP2B kami meminta dilakukan verifikasi dan penertiban sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” paparnya.

Baca Juga  Peringati Hari Pers Nasional 2023 dan HUT PWI Ke-77, PWI Sidoarjo Menggelar Tasyakuran dan Berbagi

Untuk itu lanjut Hj Mimik maka Fraksi Gerindra meminta pada Pemkab Sidoarjo untuk mencabut Perda No 1 hingga no 6 yang diundangkan pada tahun 2019 karena cacat hukum dan tidak sesuai dengan Pasal 20 ayat 2 Undang-undang No 41/2009.

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB