Bincang Sejarah, PC PMII Lamsel Titip Tiga Gagasan Ke-Pemerintah Daerah

- Redaksi

Minggu, 15 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Lampung Selatan mengadakan acara Bincang Sejarah di halaman Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Kalianda, Sabtu pagi (14/11/2020).

Kegiatan yang mengangkat tema Pertempuran 5 Jam Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia Di Kawedanan Kalianda Karesidenan Lampung ini digelar dalam rangka memperingati sekaligus merefleksikan Hari Pahlawan tahun 2020.

Kegiatan ini diikuti ratusan peserta yang terdiriq dari sejumlah sekolah yang ada di Kecamatan Kalianda, kemudian BEM STIH Muhammadiyah Kalianda, Dema STAI Yasba Kalianda, Dema IAI An-Nur Kampus 2 Kalianda, dan perwakilan masyarakat sekitar.

Hadir juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Supriyanto, S.Sos, MM, Wakapolres Lampung Selatan Kompol Yuspita Ujang, perwakilan Kodim 0421 Mayor Aris serta Ketua Majlis Pembina Cabang (Mabincab) PC PMII Lampung Selatan.

Sedangkan kegiatan itu menghadirkan narasumber yakni Iskandar yang merupakan putra kandung dari Alm. Kolonel Ma’mun Rasyid, lalu Aulia Imanullah yang merupakan putra kandung Alm. Harun Rosyid mantan Kepala Staff Angkatan Darat, serta dari pihak akademisi yakni Hayatun Maya Purnama.

Ketua Umum PC PMII Kabupaten Lampung Selatan, Andri Alfarizal menyatakan, terselenggaranya kegiatan itu tidak hanya sebatas seremonial belaka. Dia menegaskan, ada tiga poin penting sebagai out put dari kegiatan tersebut.

“Pertama sebagai media edukasi bagi para pelajar dan mahasiswa yang ada di Lampung Selatan,” ujar Andri Alfarizal dalam sambutannya.

Kemudian lanjut dia, kegiatan itu mempunyai makdsud mendorong Pemkab Lampung Selatan untuk membuat buku khusus terkait sejarah Pertempuran Lima Jam di Kalianda.

“Dan yang ketiga yaitu PC PMII Lampung Selatan mendorong Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan agar lebih memperhatikan monumen-monumen perjuangan yang ada di Lampung Selatan. Seperti Tugu Perjuangan dan Gedung Joeang yang ada di Kecamatan Kalianda,” tukasnya.

Sementara, dari kaca akademisi, Hayatun Maya melihat kegiatan tersebut sebagai bentuk konkret untuk mengedukasi berbagai kalangan. Khususnya pelajar, mahasiswa dan masyarakat.

“Hari ini kita semua sama-sama melihat bahwa banyak dari kalangan masyarakat yang belum mengetahui sejarah Pertempuran Lima Jam di Kalianda. Ini dibuktikan dengan kurangnya perawatan Tugu Perjuangan dan Gedung Joeang baik oleh pemerintah daerah maupun dari masyarakat,” katanya.

Untuk itu dirinya pun sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh PC PMII Lampung Selatan. Dia juga mendukung langkah Ketua Umum PC PMII Kabupaten Lampung Selatan yang menyampaikan tiga poin kepada pemerintah daerah setempat.

“Harapannya PMII Lampung Selatan tetap konsisten dalam segala bentuk pergerakannya. Dan juga sebagai media untuk mengedukasi masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa yang ada di Lampung Selatan yang kita cintai ini,” ujar perempuan tangguh yang kerap disapa Maya ini.

Sementara, mewakili Pjs Bupati Lampung Selatan, Supriyanto juga sangat mengapresiasi kegiatan Bincang Sejarah terkait Pertempuran Lima Jam di Kalianda.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam PMII Lampung Selatan,” kata Supriyanto.

Supriyanto juga sangat mendukung tiga poin yang disampaikan Ketua Umum PC PMII Kabupaten Lampung Selatan, Andri Alfarizal.

“Karena kegiatan ini sangat bersifat positif untuk kita semua agar paham akan sejarah lokal. Prinsipnya pemerintah daerah sejalan dan akan mendukung setiap kegiatan yang bersifat positif,” tandasnya.

(Eq/KMF)

Berita Terkait

Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik
Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim
Pemkab Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam I
Pemkab Lamongan Terima Penghargaan atas Penurunan Angka Pengangguran
Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:05 WIB

Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik

Selasa, 26 November 2024 - 06:59 WIB

Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim

Selasa, 26 November 2024 - 04:38 WIB

Pemkab Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam I

Selasa, 26 November 2024 - 04:26 WIB

Pemkab Lamongan Terima Penghargaan atas Penurunan Angka Pengangguran

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik

Selasa, 26 Nov 2024 - 07:05 WIB

Politik - Pemerintahan

Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim

Selasa, 26 Nov 2024 - 06:59 WIB

Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing dalam konferensi pers di Mako Polresta Sidoarjo.

Hukum - Kriminal

Polresta Sidoarjo Ungkap 53 Kasus Judi, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:50 WIB

M.M.O., pria 36 tahun asal Pare, Kedir pelaku Curanmor (IST)

Hukum - Kriminal

Pria Asal Kediri Diringkus Usai Dua Kali Curi Motor di Sidoarjo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:42 WIB

Peristiwa

Bawaslu Lahat Gelar Apel Akbar Deklarasi Pilkada Damai

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:32 WIB