BPHTB di Sidoarjo Perlu Dibebaskan

- Redaksi

Rabu, 29 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemaparan PTSl oleh ATR /BPN dan DPR RI ,Rabu (29/3) Di Aston (Foto : Rino Tutuko )

Pemaparan PTSl oleh ATR /BPN dan DPR RI ,Rabu (29/3) Di Aston (Foto : Rino Tutuko )

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – BPHTB ( Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) sering kali menjadi hambatan tak kecil bagi warga yang memperoleh sertifikat tanah lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Program strategis nasional PTSL yang gencar dilakukan pemerintah pusat ini terus digenjot Kementerian Agraria Tata Ruang Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPB).

Untuk membantu masyarakat mempermudah memiliki sertifikat tanah, terbersit usul agar biaya BPHTB tersebut digratiskan atau diperingan biayanya. Usul itu didorong anggota komisi II DPR RI H Rahmat Muhajirin SH dari Fraksi Partai Gerindra.

Baca Juga  Ketua KPU Pacitan Pihaknya sudah Koordinasi dengan para Paslon di Hari Tenang

Rahmat Muhajirin untuk mendukung percepatan program PTSL. Karena, program PTSL ini adalah pekerjaan besar yang harus didukung semua pihak.“Salah satu bentuk konkrit yang sudah kita laksanakan dan sudah berhasil kita laksanakan adalah usaha kita semua untuk membebaskan BPHTB, yang memang di beberapa tempat itu menjadi beban,” terang Rahmat Muhajirin usai sosialisasi PTSL yang dilakukan Kanwil BPN Jatim ke warga Kabupaten Sidoarjo di Aston Hotel Sidoarjo, Rabu (29/3)

Baca Juga  Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Sampang, Kementerian Pertanian dan DPR RI Gelar Bimtek

Ketika masyarakat diberikan PTSL, maka pada saat itulah hak atas tanah mereka, menjadi sepenuhnya milik mereka. Dan oleh karena itu juga ada kewajiban yang memang harus dibayar, yaitu berupa BPHTB. Kalau tidak salah, tergantung dari daerahnya masing-masing, kurang lebih 5 persen dari harga NJOP.

Menariknya, dari informasi Kanwil BPN Jatim ada 20 daerah kabupaten di Jatim yang sudah menggratiskan BPHTB, sementara Kabupaten Sidoarjo belum menerapkan bebas biaya BPHTB. “Kita berharap Bupati Sidoarjo mengikuti kabupaten lainnya yang menggratiskan BPHTB atau mendiskonnya, sehingga masyarakat antusias ikut PTSL,” ungkapnya.

Baca Juga  Belajar Pengelolahan Sampah Medis, Bupati Sidoarjo Menerima Kunjungan Bupati Gresik

Rahmat Muhajirin yang legislator DPR RI dari dapil Surabaya – Sidoarjo meminta kepada masyarakat untuk ikut mensukseskan program PTSL guna memperoleh sertifikat tanah. “Karena sertifikat tanah memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan sebagai bukti kepemilikan tanah,” tandasnya.

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB