Bukit Asam ‘PTBA‘ Tanam Pohon di Lahan Reklamasi

Bukit Asam

MUARA ENIM, RadarBangsa.co.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengadakan acara penanaman pohon bertajuk Green Mining dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Acara ini berlangsung di Botanical Garden, Muara Enim, pada hari Jumat, 14 Juni 2024.

Botanical Garden, atau yang dikenal sebagai Taman Koleksi, adalah lahan pasca tambang yang direncanakan menjadi destinasi wisata di Tanjung Enim.

Bacaan Lainnya

Penanaman pohon ini dilakukan oleh Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam Tbk, Suhedi, bersama dengan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim, Meidina, anggota Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) Lawang Kidul, para karyawan PTBA, dan mitra kerja.

Sebanyak 150 pohon ditanam dalam acara ini, yang terdiri dari 40 bibit gaharu, 40 damar mata kucing, 40 meranti, dan 30 pinus. Selain penanaman pohon, acara Green Mining juga termasuk pelepasan burung-burung.

Green Mining bertujuan untuk memulihkan lingkungan, meningkatkan penyimpanan karbon, dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Suhedi menyampaikan bahwa Green Mining mencerminkan komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik pertambangan terbaik (Good Mining Practice) dengan program dekarbonisasi.

“Green Mining adalah bukti semangat dan komitmen kita untuk mencapai visi perusahaan menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan,” ujar Suhedi.

Ia menambahkan bahwa sinergi antar pihak sangat penting untuk mencapai target Net Zero Emission (emisi karbon netral) yang ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2060 atau lebih awal.

“Mari kita terus memperkuat kemitraan dan kerja sama lintas sektor untuk mengembangkan solusi inovatif dalam upaya pemulihan lingkungan,” katanya.

Hingga Maret 2024, luas total areal reklamasi PTBA telah mencapai 2.222,08 hektare, sementara luas total area rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) mencapai 5.199,18 hektare.

Program revegetasi ini merupakan bagian dari peta jalan manajemen karbon PTBA hingga 2060 dan akan terus dilaksanakan serta dikembangkan secara berkelanjutan di seluruh lini perusahaan untuk mencapai hasil yang optimal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *