SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Walaupun Bulan Suci Ramadhan tidak menciutkan semangat Pengurus Assosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sampang Madura Jawa Timur untuk mempersiapkan Tim Futsal proyeksi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2012
Tim Pelatih Futsal yang ditunjuk menggelar latihan dan Uji Tanding dengan mantan Pemain Futsal yang pernah berlaga di Porprov 2019
Bertempat di Lapangan Futsal Desa Pasean Sampang minggu malam 2/5 dua Tim bermain keras namun bersih dan terjadi jual beli gol
Tim proyeksi Porprov 2021 yang dilatih oleh Arik, Alex Hidayatullah serta rendi mampu mengimbangi permainan dari Seniornya yang dikomandani Zaini, Syeh maupun si kembar Anggota DPRD Hambali serta Hanafi
Namun usai babak kedua berlangsung Tim Futsal Porprov 2021 tunduk dan bertekuk lutut dengan score 6 – 8
Pelatih Kepala Arik mengaku laga tersebut bukan mencari kemenangan namun untuk menguji kemampuan serta mencari performa Tim
Selain itu sebagai ajang seleksi bagi pemain yang lolos di tahap pertama
“Waktu masih panjang, kami akan terus menggelar Uji tanding sekaligus menyeleksi pemain yang dianggap siap,” ujarnya yang diamini oleh Alex serta Pelatih Kiper Rendi
Dijelaskan dalam laga ini pihaknya mencoba dan menurunkan 27 pemain secara bergantian, dan bertahap akan dilakukan promdeg sesuai kebutuhan sampai mendekati hari H
Dalam laga tersebut disaksikan langsung oleh para petinggi Askab PSSI Sampang seperti Ketua, Sekretaris serta Bendahara yang juga menjadi Ketua Assosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Sampang
Sementara Ketua Askab PSSI Sampang Muhammad Faruk S.Pd mengungkapkan Olahraga Futsal merupakan salah satu Cabor yang diikutkan Porprov oleh Koni Sampang
“Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri walaupun agak terlambat jika dibandingkan dengan dengan Daerah lain,” ungkap Muhammad Faruk S.Pd
Menurutnya kehadiran para petinggi Askab sebagai bentuk keseriusan melakukan pembinaan maupun persiapan
Ia mengaku fokus untuk menjalankan fungsi Federasi secara maksimal dan menganggap tudingan miring yang dialamatkan kepada Pengurus Askab karena ketidak pahaman serta komunikasi tidak utuh yang diterimanya
Sebagai pihak yang diberi amanah mengelola Federasi mempunyai tanggung jawab moral untuk menjalankan serta memaksimalkan potensi yang ada, tentunya tetap merujuk kepada Statuta maupun petunjuk dari KONI sesuai mekanisme dan prosedur yang ada
Ditambahkan, Ia mengapresiasi langkah Pengurus KONI Sampang yang selalu memberikan penekanan maupun arahan kepada seluruh Pengurus Cabor baik yang berprestasi, belum berprestasi maupun non prestasi.
(Her)