Bulog Subdivre III Bojonegoro Belum Serap Gabah Petani, Karena Terbentur aturan Menteri Perdagangan

- Redaksi

Selasa, 2 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stok gabah hasil panen awal petani di salah satu gudang tengkulak yang terlihat melimpah, Selasa (02/03/2021) [IST]

Stok gabah hasil panen awal petani di salah satu gudang tengkulak yang terlihat melimpah, Selasa (02/03/2021) [IST]

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Wakil Pimpinan Bulog Subdivre III Bojonegoro Hendra Kurniawan menyatakan, pihak Bulog Bojonegoro belum bisa menyerap gabah petani di Lamongan sepenuhnya dikarenakan ada beberapa faktor.

Dia mengungkapkan, faktor tersebut diantaranya persoalan gabah kering panen (GKP) kadar airnya sangat tinggi, masih diatas 25 persen. Sedangkan aturan dari Peraturan Menteri Perdagangan kadar air harus dibawah 25 persen.

” Kadar hampanya juga masih tinggi, hampir 20 persen, seharusnya kadar hampa dibawah 10 persen. Temuan itu sewaktu kita ambil sampel gabah petani di Bojonegoro,” ujar Hendra Kurniawan, Selasa (02/03/2021).

Secara otomatis, menurut dia, untuk kualitasnya pun sebenarnya tidak bisa memenuhi syarat, setelah itu baru kita cek gabahnya ternyata benar kualitasnya itu dibawah dari persyaratan Permendag itu sendiri.

Baca Juga  Curi Ponsel, Resividis Kambuhan di Lamongan Masuk Bui lagi

” Kenapa kok kualitasnya bisa sampai seperti itu, karena memang petani pada saat panen itu masih kecampur dengan butir hijaunya, butir gabah yang istilahnya belum saatnya untuk di panen,” ungkapnya.

Lebih lanjut Hendra mengatakan, mengenai masalah harga gabah panen petani yang mengalami anjlok atau turun tersebut, mungkin harus dilihat dulu kualitas gabahnya itu seperti apa, dan lokasinya juga di mana.

” Memang hampir merata sih, kayak kemarin di Bojonegoro juga ada informasi seperti itu, bahwa harga gabah anjlok gitu. Setelah kita kroscek ke lapangan harganya juga nggak anjlok-anjlok banget koq,” ucapnya.

Baca Juga  Aksi Bersih Lingkungan di Sampang, Tuai Pujian

Dia menuturkan, harga gabah hanya turun sekitar Rp 4000 per kg, besaran HPP yang ditetapkan Permendag gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 4.200 per kg, sementara di tingkat penggilingan sebesar Rp 4.250 per kg.

” Bulog Subdivre III Bojonegoro saat ini memang sudah melakukan penyerapan di wilayah kerja Lamongan, Tuban dan Bojonegoro untuk beras, dan juga gabah kering giling,” tuturnya.

Sementara itu, tengkulak yang sudah membeli gabah dari petani pada musim panen tanam pertama ini mengaku kebingungan. Pasalnya hingga saat ini, Bulog belum juga melakukan penyerapan.

Baca Juga  Jokowi Resmikan Flyover Djuanda, Kurangi Kemacetan

” Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus dicari jalan keluar bersama-sama, stok gabah yang sudah saya beli dari petani di gudang sudah sangat menumpuk,” terang tengkulak.

Dia menjelaskan, melimpahnya gabah dari petani ini masih tahap awal belum seluruhnya panen. Puncaknya dimungkinkan pada bulan Maret dan April, disitu petani akan melakukan panen raya.

” Saya dan juga petani sangat berharap perum Bulog bisa segera mengambil kebijakan untuk menindaklanjuti permasalahan ini. Agar antara petani dan tengkulak tidak sampai merugi,” ungkapnya.

(Ari)

 

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB