Bupati Banyuwangi Didaulat Jadi Pembicara dalam Webinar Smart City Asia

- Redaksi

Sabtu, 31 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Pengembangan sistem ”smart kampung” Banyuwangi dalam menghadapi pandemi covid-19 menarik sejumlah tokoh Asia. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas didaulat menjadi pembicara dalam Webinar Smart City International, yang digelar oleh Councils of Asian Liberals and Democrats (CALD) yang berbasis di Philipina, Jumat (30/10/2020).

Webinar tersebut diikuti oleh sejumlah narasumber yang terdiri atas kepala daerah dan ahli kesehatan dari beberapa negara. Antara lain Deputy Director-General Taiwan Centers for Disease Control, Yi-Chun Lo; Chief Director/Advisor Smart City National Strategic Program Korean Smart Cities Special Committe, Dae Yeon Cho; Walikota Roxas City, Filipina, Ronnie T. Davidas dan Bupati Abdullah Azwar Anas sendiri mewakili Indonesia.

“Seminar CALD ini untuk membahas bagaimana kita dapat menata kembali smart cities serta peluang apa yang dapat ditawarkan dalam menghadapi pandemi. Praktek-praktek baik kita bahas bersama di forum tersebut,” kata Anas.

Baca Juga  Kadis Pertanian Banyuwangi Bagi-Bagi Bibit Pangan dan Sayuran di Hari Pangan se-Dunia

Sejumlah hal dibahas dalam webinar tersebut. Mulai bagaimana respons cepat daerah menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi akibat covid-19, bagaimana teknologi mempermudah penanganan covid-19, hingga bagaimana peran pemerintah daerah melakukan perencanaan ulang daerahnya pasca pandemi Covid-19.

“Tentunya pemanfaatan teknologi-lah yang memungkinkan penanganan Covid-19 bisa dilakukan secara lebih baik. Kita terus bekerja ke arah tersebut,” kata Anas.

Anas mengatakan, Banyuwangi telah mengoptimalkan sistem Smart Kampung, sistem smart city yang diusung oleh Banyuwangi. Lewat Smart Kampung, problem sosial akibat covid 19 berusaha dipecahkan Banyuwangi dengan program Pendataan Bantuan Sosial bagi Warga.

“Program Smart Kampung sangat membantu dalam hal pendataan bantuan sosial, meski memang harus diakui masih ada 1-2 case skala kecil yang wajar terjadi di tengah shock datangnya pandemi ini,” ujar Anas.

Baca Juga  2O24 Dinas PU CKPP Banyuwangi Peroleh Anggaran 368 M Tetap Prioritaskan Infrastruktur Pembangunan Jalan

Banyuwangi juga membuka pelaporan online bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak pandemi Covid-19 yang terintegrasi dengan sistem Smart Kampung. Sistem pelaporan ini digunakan untuk menampung warga yang belum terdaftar di skema jaring pengaman sosial, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten. Selain itu, warga bisa mengecek para penerima bansos dari pusat, provinsi, maupun kabupaten.

“Dalam pelaporan bansos online tersebut ada dua fitur Pelaporan warga yang belum menerima bantuan dan pengecekan penerima bansos. Basisnya adalah nomor induk kependudukan (NIK) yang kami silangkan dengan Smart Kampung yang telah mempunyai basis data lengkap semua penerima bantuan. Jadi tidak ada data ganda,” ujarnya.

Baca Juga  Jerry Massie : Jokowi Butuh Menteri yang Tak Bikin Gaduh

“Selain itu Smart Kampung juga disediakan data Rumah Isolasi yang bisa digunakan setiap warga. Warga tinggal memilih rumah isolasi terdekat,” imbuhnya.

Anas juga menyampaikan jika sampai saat ini pihaknya terus membenahi skenario new normal pariwisata. Pariwisata sendiri menjadi salah satu penggerak ekonomi di Banyuwangi. Mulai dari sertifikasi protokol kesehatan hingga penggunaan teknologi untuk mendukung protokol.

Sertifikasi dilakukan ke destinasi, hotel, homestay, kafe, restoran, warung rakyat untuk mengecek protokol kesehatannya.

“Sertifikasi terhadap warung rakyat dilakukan untuk memberi jaminan keamanan, kesehatan dan keselamatan bagi semua yang terlibat di sektor ini,” ujarnya.

“Yang sudah oke, diberi sertifikat, ditempelkan di lokasi dan ditampilkan di aplikasi sehingga mudah dicari wisatawan. Tapi dievaluasi berkala, jika melanggar, sertifikatnya dicabut. Juga ada pengaturan kapasitas jumlah pengunjung” pungkasnya.

(Hari)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB