LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, membuka kegiatan pencanangan 100 persen Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) pada Kamis (12/12) di Aula Gadjah Mada, Gedung Pemkab Lamongan Lantai 7. Program ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan untuk menertibkan data baku seluruh desa dan kelurahan di wilayah tersebut.
Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes, program Desa Cantik sejalan dengan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pada tahun 2023, Indeks SPBE Kabupaten Lamongan tercatat berada di angka 3,96, yang dikategorikan sangat baik.
“Data memiliki peran sangat penting. Dengan data yang akurat, desa dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, baik dalam bidang ekonomi, pemerataan pembangunan, maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Pak Yes kepada kepala desa dan camat yang hadir.
Bupati juga mengapresiasi kinerja para kepala desa. Hingga saat ini, tercatat ada 223 desa berstatus maju dan 239 desa berstatus mandiri di Kabupaten Lamongan.
Kepala BPS Kabupaten Lamongan, Bagyo Trilaksono, menjelaskan bahwa sejak 2021 hingga 2024, sebanyak 40 desa telah menerima pembinaan sebagai Desa Cantik. “Pembinaan terus kami lakukan, dan tahun ini kami targetkan tuntas 100 persen,” ungkapnya.
Pada 2024, terdapat tiga desa yang dibina, yakni Desa Tlemang di Kecamatan Ngimbang, Desa Yungyang di Kecamatan Modo, dan Desa Sidokumpul di Kecamatan Sambeng. Desa Tlemang bahkan masuk 10 besar Desa Cantik se-Jawa Timur.
Kepala Desa Tlemang, Aris Pramono, mengungkapkan bahwa penerapan program Desa Cantik membuat kegiatan statistik di desanya lebih efisien dan akurat.
“Kini, Desa Tlemang telah menerapkan pelayanan mandiri, pembaruan website, input data online, dan lain sebagainya. Hal ini tidak hanya memudahkan perangkat desa, tetapi juga memungkinkan masyarakat untuk mengakses data,” jelas Aris.
Program Desa Cantik diharapkan dapat menjadi landasan yang kokoh bagi evaluasi dan perencanaan pembangunan, sehingga mampu mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lamongan.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin