Bupati Lamongan Lantik 81 Panwaslu Pilkada Serentak 2024

Panwaslu
Bupati Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Bupati Yes. (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November 2024, sebanyak 81 panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) kecamatan se-Kabupaten Lamongan dilantik di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, pada Jumat (24/5/2024).

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, meminta anggota Panwaslu yang baru dilantik untuk menginternalisasi nilai integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

Bacaan Lainnya

“Mari kita bangun sistem pengawasan yang terintegrasi, terstruktur, dan sistematis dengan berlandaskan peraturan dan undang-undang yang berlaku,” tutur Bupati Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Bupati Yes.

Bupati Yes menyampaikan bahwa Pemkab Lamongan telah menyediakan fasilitas Kantor Sekretariat Panwaslu Kecamatan dengan dukungan sumber daya manusia berupa tenaga administratif di masing-masing kecamatan untuk kelancaran pesta demokrasi. Ia menegaskan bahwa pemilu merupakan momen penting untuk memastikan tidak ada kekosongan jabatan demi keberlanjutan pembangunan dan penyelenggaraan pelayanan publik.

Selain itu, kondisi geografis dan wilayah administrasi yang luas menjadi tantangan tersendiri dalam pengawasan pesta demokrasi di Lamongan. Oleh karena itu, Bupati Yes berharap adanya langkah strategis untuk pemetaan dan manajemen risiko dengan mengembangkan pengawasan berbasis pencegahan dan kolaborasi.
“Apabila pelanggaran telah terjadi, lakukanlah tindakan sesuai ketentuan normatif. Saya harap Panwaslu bekerja dengan setulus hati dan hati-hati. Dengan prinsip tersebut, saya yakin dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran Pilkada serentak dan menjaga pelaksanaan pemilu yang sudah baik di Kabupaten Lamongan,” tambah Bupati Yes.

Usai melantik 81 panwaslu kecamatan, Ketua Bawaslu Kabupaten Lamongan, Toni Wijaya, mengungkapkan bahwa anggota Panwaslu tersebut telah melalui serangkaian proses seleksi yang meliputi administrasi, ujian CAT, dan wawancara. Dari proses ini, terpilih sebanyak 50 orang pendatang baru dan 31 orang yang sudah berpengalaman melalui portofolio serta evaluasi kinerja atasan.

“Saya berharap dalam melaksanakan tugas, anggota Panwaslu mampu bekerja sama secara profesional, berkompeten, serta bertindak cepat dan tepat dalam setiap penanganan laporan dari masyarakat maupun temuan pengawas pemilu,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *