LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, meresmikan penggunaan Lapangan Gajah Mada sebagai ruang terbuka publik kedua di Kabupaten Lamongan. Pada Jumat (29/12), beliau menyatakan bahwa ini merupakan langkah penting sebagai bagian dari pembangunan fasilitas publik yang termasuk lapangan sepak bola, dengan visi menjadikannya ruang publik utama setelah alun-alun.
Proyek pembangunan lapangan Gajah Mada, menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes, sedang berlangsung secara bertahap dengan progres saat ini mencapai 20 persen. Ini merupakan hasil dari kolaborasi berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menciptakan beragam fasilitas untuk kepentingan publik, seperti lapangan upacara, futsal, basket, voli, co-working space, balai seni, dan lainnya.
“Pembangunan akan terus dilakukan secara bertahap, sudah ada progres signifikan termasuk balai seni pertama di Kabupaten Lamongan yang dikelola oleh Disparbud Lamongan. Semua pembangunan akan terintegrasi dengan masterplan yang sudah disusun,” ungkap Pak Yes.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Edi Yunan Ahmadi, yang menjadi OPD yang mengawasi proyek ini, menjelaskan bahwa pembangunan lapangan ini merupakan dukungan terhadap peningkatan peran pemuda dan prestasi olahraga sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Lamongan 2021-2026.
“Lapangan seluas 12 hektar ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang olahraga dan rekreasi,” jelas Yunan, menegaskan bahwa Lapangan Gajah Mada tidak hanya menjadi ruang terbuka publik, melainkan juga memiliki area hijau yang luas.