LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melaksanakan serah terima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) untuk Tahun Anggaran 2024 kepada Organisasi Perangkat Daerah dan Satuan Kerja Wilayah Kabupaten Lamongan. Acara tersebut berlangsung pada Kamis (21/12) di ruang Command Center Pemkab Lt.3.
Serah terima ini dijadikan momentum penting untuk menyusun perencanaan pembangunan secara lebih awal dengan anggaran tahun 2024. Langkah ini diharapkan akan memastikan pembangunan merata yang mendukung pertumbuhan ekonomi, perputaran keuangan di masyarakat, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Berpeluang merencanakan lebih awal adalah langkah krusial. Perencanaan yang matang akan menghasilkan pembangunan merata dari Januari hingga Desember. Dengan begitu, kita dapat mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang terencana,” ungkap Bupati, yang akrab disapa Pak Yes, setelah serah terima kepada Satuan Kerja Wilayah Kabupaten Lamongan.
Dana yang dialokasikan kepada Kabupaten Lamongan dalam buku alokasi TKD 2024 sebesar 2,42 triliun telah diterima oleh Bupati Lamongan dari Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada 13 Desember 2023 lalu. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung program nasional yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo dalam APBN 2024, seperti akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan angka kemiskinan, penekanan angka pengangguran, dan pengendalian stunting.
“Lamongan mengalami peningkatan alokasi anggaran, dari 2,25 triliun pada tahun 2023 menjadi 2,42 triliun pada tahun 2024. Penting bagi Pemkab Lamongan untuk melakukan perencanaan dan penggunaan anggaran dengan tertib, fokus pada pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” papar Pak Yes.
Lebih lanjut, Pak Yes mengungkapkan bahwa Kota Soto saat ini mendapat penilaian ‘A’ dalam indeks pengelolaan keuangan daerah tingkat Provinsi Jawa Timur, dan masuk sebagai salah satu dari 10 daerah terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah di Indonesia.
“Prestasi yang kami raih adalah hasil nyata dari dedikasi, dukungan, serta kerjasama dari semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan anggaran di Kabupaten Lamongan. Kami akan terus menjaga pencapaian ini,” ujarnya..
Lebih lanjut, penyerahan dilakukan secara elektronis melalui aplikasi digital Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI), memastikan tingkat akuntabilitas yang tinggi. Penggunaan aplikasi SAKTI telah mengurangi proses dari 12 tahap menjadi hanya 4 tahap, memberikan efisiensi yang signifikan.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A2 Bojonegoro, Teguh Ratno Sukarno, juga menguraikan bahwa belanja negara untuk satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga di Kabupaten Lamongan pada tahun 2024 mencapai 455,51 miliar untuk 21 Satuan Kerja. Rinciannya meliputi Belanja Pegawai sebesar 244,82 miliar, Belanja Barang 206,77 miliar, dan Belanja Modal 3,92 miliar.
“Kebijakan umum belanja TKD tahun 2024 mengarahkan kita untuk terus meningkatkan sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah, memperkuat kualitas serta akuntabilitas pengelolaan TKD, dan mengoptimalkan penggunaan TKD untuk mendukung program prioritas nasional,” tambahnya setelah menyerahkan secara simbolis DIPA dan buku TKD 2024 kepada Pemkab Lamongan, yang diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Nalikan.