LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengungkapkan apresiasinya terhadap pencapaian yang positif dalam Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur (IKLI) tahun 2023 yang terus meningkat. Dibandingkan dengan capaian pada tahun 2022 sebesar 77,89, capaian IKLI tahun 2023 mencapai angka 79,44.
“Alhamdulillah, melalui semangat kolaborasi dan inovasi yang unggul, berbagai tantangan dan dinamika tahun 2023 dapat kita lalui dengan berbagai capaian positif. Salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan adalah pembangunan infrastruktur yang berhasil mencapai kategori baik,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes saat memimpin apel Korpri, Rabu (17/1), di halaman gedung Pemkab Lamongan.
Pengukuran IKLI dilakukan berdasarkan indikator pada sektor infrastruktur, termasuk ketersediaan fisik, kualitas fisik, kesesuaian, efektivitas pemanfaatan, dan aspek lainnya.
Capaian di bidang infrastruktur Kabupaten Lamongan terus berlanjut sebagai prioritas pembangunan, yang direalisasikan melalui program unggulan Jalan Mantap dan Alus Lamongan (Jamula). Hingga tahun 2023, Kabupaten Lamongan telah menuntaskan 76% pembangunan fisik secara bertahap, dengan target penyelesaian penuh pada tahun 2025 mendatang.
Selain prestasi di bidang infrastruktur, Pak Yes juga menyampaikan pencapaian positif yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
“Seluruh kinerja pembangunan tahun 2023 berjalan sesuai harapan dan mencapai target. Capaian indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 74,53, tergolong tinggi. Indeks Kesalehan Sosial juga meningkat menjadi 89,19, serta pertumbuhan ekonomi gini rasio yang optimis mencapai target di tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya,” ungkap Pak Yes.
Bupati Lamongan memberikan pesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Lamongan untuk terus memberikan layanan yang berkualitas. Mengingat kompleksitas isu yang dinamis dan tuntutan masyarakat yang beragam, kehadiran pemerintah dengan tanggung jawab moral yang inisiatif, cepat, dan responsif sangat diperlukan.
“Tahun 2024 menjadi tahun ketiga realisasi RPJMD 2021-2026, yang diimplementasikan dengan tema pembangunan aktivasi ekosistem perekonomian untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Saya meminta kepada Sekretaris Daerah untuk memimpin implementasinya, menjaga kesinambungan pembangunan semua program yang telah dilaksanakan, dengan memperkuat dukungan kerjasama antar individu terkait hingga daerah. Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Bupati Lamongan saat mengakhiri sambutannya.