LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi, melakukan peninjauan langsung terhadap hasil pembangunan Kawasan Gajah Mada (Kagama) di Kabupaten Lamongan pada Senin pagi, 6 Januari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan mengungkapkan bahwa Kawasan Gajah Mada akan menjadi ruang publik kedua di Lamongan yang memiliki berbagai fasilitas penting.
“Kagama ini akan menjadi ruang publik kedua di Kabupaten Lamongan. Di dalamnya akan menyediakan ruang terbuka hijau, fasilitas olahraga umum, tempat rekreasi, dan lainnya. Oleh karena itu, pembangunannya harus terus kita kawal, dan semoga dapat memenuhi target-target yang sudah ditetapkan,” ujar Pak Yes.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Lamongan, Fahrudin Ali Fikri, menjelaskan bahwa pada tahun 2024, pembangunan yang dilakukan meliputi akses masuk, akses putar sepanjang 400 meter, pengurukan, serta pemadatan bekas galian embung yang akan digunakan sebagai fasilitas parkir dan taman.
“Pembangunan yang kita canangkan untuk tahun 2024 sudah terealisasi 100 persen. Di antaranya adalah pematangan dan pemadatan lahan, serta drainase. Pembangunan selanjutnya akan terus dilanjutkan, dengan fokus utama dimulai pada tahun 2025,” jelas Fahrudin.
Proyek pembangunan Kawasan Gajah Mada yang mencakup area seluas 12 hektar ini dilakukan secara kolaboratif dan bertahap. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lamongan memiliki tanggung jawab masing-masing dalam menuntaskan pembangunan infrastruktur. Dinas Perkim misalnya, bertugas membangun jalan, sementara Dinas Lingkungan Hidup bertanggung jawab untuk melakukan penghijauan di kawasan tersebut.
“Pekerjaan dilakukan secara kolaboratif dan bertahap. Setelah urukan selesai, kita melanjutkan dengan pembangunan akses jalan dan drainase, serta Penerangan Jalan Umum (PJU). Pada awal tahun 2025 ini, penghijauan juga sudah dimulai,” terang Fahrudin.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin