Bupati Lamongan Yuhronur Effendi Tinjau Pembangunan Kagama

- Redaksi

Senin, 6 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi, melakukan peninjauan langsung terhadap hasil pembangunan Kawasan Gajah Mada (ist)

Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi, melakukan peninjauan langsung terhadap hasil pembangunan Kawasan Gajah Mada (ist)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi, melakukan peninjauan langsung terhadap hasil pembangunan Kawasan Gajah Mada (Kagama) di Kabupaten Lamongan pada Senin pagi, 6 Januari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan mengungkapkan bahwa Kawasan Gajah Mada akan menjadi ruang publik kedua di Lamongan yang memiliki berbagai fasilitas penting.

“Kagama ini akan menjadi ruang publik kedua di Kabupaten Lamongan. Di dalamnya akan menyediakan ruang terbuka hijau, fasilitas olahraga umum, tempat rekreasi, dan lainnya. Oleh karena itu, pembangunannya harus terus kita kawal, dan semoga dapat memenuhi target-target yang sudah ditetapkan,” ujar Pak Yes.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Lamongan, Fahrudin Ali Fikri, menjelaskan bahwa pada tahun 2024, pembangunan yang dilakukan meliputi akses masuk, akses putar sepanjang 400 meter, pengurukan, serta pemadatan bekas galian embung yang akan digunakan sebagai fasilitas parkir dan taman.

“Pembangunan yang kita canangkan untuk tahun 2024 sudah terealisasi 100 persen. Di antaranya adalah pematangan dan pemadatan lahan, serta drainase. Pembangunan selanjutnya akan terus dilanjutkan, dengan fokus utama dimulai pada tahun 2025,” jelas Fahrudin.

Proyek pembangunan Kawasan Gajah Mada yang mencakup area seluas 12 hektar ini dilakukan secara kolaboratif dan bertahap. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lamongan memiliki tanggung jawab masing-masing dalam menuntaskan pembangunan infrastruktur. Dinas Perkim misalnya, bertugas membangun jalan, sementara Dinas Lingkungan Hidup bertanggung jawab untuk melakukan penghijauan di kawasan tersebut.

“Pekerjaan dilakukan secara kolaboratif dan bertahap. Setelah urukan selesai, kita melanjutkan dengan pembangunan akses jalan dan drainase, serta Penerangan Jalan Umum (PJU). Pada awal tahun 2025 ini, penghijauan juga sudah dimulai,” terang Fahrudin.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pemdes Darmorejo Madiun Gunakan BKK 2024 untuk Bangun Jalan
Mahkamah Konstitusi, Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Ini Kata Ketua APEL Batu
DP3A Lamongan Sukses Turunkan Angka Perkawinan Anak
Mahasiswa Unair Diharapkan Bawa Inovasi untuk Desa Lamongan melalui BBK 5
Khofifah : Program MBG di Bangkalan Tingkatkan IQ Siswa, Terinspirasi Tradisi Syekh Abdul Qadir Jailani
Suliswati Nyatakan Niat Maju Sebagai Calon Kepala Dusun Jatilangkir di Desa Wonokromo, Lamongan
Pemerintah Resmi Luncurkan Sistem Coretax, Namun Hadapi Kendala di Awal Implementasi
Belum Ada Pembahasan Resmi Tax Amnesty Jilid III, Pemerintah Masih Kaji Kemungkinan
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi Tinjau Pembangunan Kagama 2024

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:55 WIB

Mahkamah Konstitusi, Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Ini Kata Ketua APEL Batu

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:08 WIB

DP3A Lamongan Sukses Turunkan Angka Perkawinan Anak

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:52 WIB

Mahasiswa Unair Diharapkan Bawa Inovasi untuk Desa Lamongan melalui BBK 5

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:30 WIB

Khofifah : Program MBG di Bangkalan Tingkatkan IQ Siswa, Terinspirasi Tradisi Syekh Abdul Qadir Jailani

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:25 WIB

Suliswati Nyatakan Niat Maju Sebagai Calon Kepala Dusun Jatilangkir di Desa Wonokromo, Lamongan

Berita Terbaru

Teras Malioboro Ketandan (ist)

Ekonomi

Teras Malioboro Ketandan Siap Tampung 600 PKL Baru

Selasa, 7 Jan 2025 - 21:04 WIB