Pasuruan Tambah 17 PKBM Baru untuk Dorong Warga Kembali ke Bangku Sekolah

- Redaksi

Rabu, 15 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dispendikbud Kabupaten Pasuruan Tris Krisni Astuti meninjau pelaksanaan ujian Kejar Paket A, B, dan C di UPT Rehabilitasi Sosial Dina Daksa Pasuruan, Rabu (15/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kepala Dispendikbud Kabupaten Pasuruan Tris Krisni Astuti meninjau pelaksanaan ujian Kejar Paket A, B, dan C di UPT Rehabilitasi Sosial Dina Daksa Pasuruan, Rabu (15/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus memperluas akses pendidikan bagi masyarakat lewat jalur kesetaraan. Tahun ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan mencatat ada 17 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) baru yang akan berdiri di sejumlah kecamatan.

Kepala Dispendikbud Kabupaten Pasuruan, Tris Krisni Astuti, mengatakan hingga saat ini terdapat 26 PKBM yang tersebar di 24 kecamatan. Jumlah tersebut dinilai masih belum cukup, terutama untuk menjangkau wilayah pedesaan yang minim fasilitas pendidikan.

“Makanya tahun ini ada tambahan 17 PKBM baru yang siap membantu warga belajar mendapatkan akses pendidikan yang setara dengan sekolah formal,” ujar Krisni saat meninjau pelaksanaan ujian Kejar Paket A, B, dan C di UPT Rehabilitasi Sosial Dina Daksa Pasuruan, Rabu (15/10/2025).

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Pasuruan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya pada indikator rata-rata lama sekolah yang masih berada di angka 7,46 tahun. Angka tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar warga Pasuruan belum menamatkan pendidikan setingkat SMP.

“Bapak Bupati Rusdi Sutejo menekankan agar IPM Kabupaten Pasuruan terus ditingkatkan. Karena rata-rata masyarakat belum lulus SMP, maka jumlah PKBM perlu ditambah agar kesempatan belajar lebih merata,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Dispendikbud Kabupaten Pasuruan, Aris Prilatama, menjelaskan bahwa setiap PKBM berhak mendapatkan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) dari pemerintah. Besaran dana tersebut disesuaikan dengan jumlah warga belajar (WB) yang aktif di masing-masing lembaga.

“Semakin banyak warga belajar, semakin besar pula bantuan yang diterima. Tapi semua PKBM wajib melengkapi persyaratan administrasi agar bisa mendapatkan BOP,” ujarnya.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain kepemilikan izin operasional, pencatatan di sistem Dapodik, serta dokumen administrasi seperti surat permohonan, SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak), dan rekening lembaga.

“Syaratnya cukup banyak dan semuanya harus lengkap agar proses pencairan berjalan lancar,” tegas Aris.

Setelah menempuh program pembelajaran, setiap peserta didik akan mengikuti ujian kesetaraan untuk memperoleh ijazah resmi Kejar Paket A, B, atau C. Ijazah tersebut diterbitkan langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), bukan oleh pemerintah daerah.

“Ijazahnya kini langsung dari Kementerian, bukan lagi dari Dinas,” pungkas Aris Prilatama.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar
Festival Seven Lakes 2025 Angkat Wisata Alam dan Budaya Probolinggo
DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jawa Timur Eksport Produk Ekotif Terbesar di Indonesia
Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya
Pandangan Umum Fraksi Warnai Pembahasan Raperda Madiun
Pasmar 2 TNI AL Diresmikan, Khofifah Serahkan Bantuan Sosial untuk Warga
Bupati Malang Sanusi Hadiri Pisah Sambut Kasdivif 2 Kostrad
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 12:31 WIB

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Minggu, 9 November 2025 - 12:22 WIB

Festival Seven Lakes 2025 Angkat Wisata Alam dan Budaya Probolinggo

Minggu, 9 November 2025 - 12:12 WIB

DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya

Minggu, 9 November 2025 - 08:35 WIB

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jawa Timur Eksport Produk Ekotif Terbesar di Indonesia

Sabtu, 8 November 2025 - 20:49 WIB

Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya

Berita Terbaru

Wakil Bupati Pasuruan H. M. Shobih Asrori menghadiri Festival Al Banjari se-Pasuruan Raya di Kampus STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Pendidikan

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:31 WIB

(Kiri) Anggota DPD RI Lia Istifhama saat meresmikan Dapur Sehat Bersama Gizi Negeri (BGN) di Surabaya, Sabtu (8/11/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:12 WIB

Sejumlah pejabat daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo tampak mengenakan rompi oranye saat diperlihatkan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta. (Foto Dok Inilah.com/Ho RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Bupati Ponorogo Terjaring OTT, KPK Sita Uang Rupiah

Minggu, 9 Nov 2025 - 05:58 WIB