PASAMAN, RadarBangsa.co.id – Diawali dengan berbuka bersama di rumah kediaman kepala jorong II Sungai lolo Nagari Muaro Sungai Lolo Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Rombongan Tim I safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Pasaman yang dipimpin oleh Bupati Pasaman” Sabar AS, disambut warga setempat, Minggu, (17/03/2024).
Keberangkatan Rombongan dari lubuk sikaping dilaksanakan lebih awal mengingat Sungai lolo merupakan wilayah paling terujung Pasaman yang berbatasan dengan ujung batu Propinsi Riau,
Sementara untuk pelaksanaan Tarwih dan ceramah ramadhan Oleh ” Zulnedi Malin Basa ” yang di laksanakan di Masjid Alhikmah jorong II Sungai lolo,
Turut hadir mendampingi Bupati pada kegiatan tersebut Plt Sekda Pasaman Yasri Uripsyah, Asisten, Kepala OPD, Kabid, Kabag dilingkungan Pemerintah Daerah Pasaman,
Disamping itu juga hadir Camat Mapat Tunggul Selatan Abu bakar Tarmizi, Kapolsek Mapat Tunggul Selatan AKP Gusmal Haris dan jajaran, Babinsa, Wali Nagari Muaro Sungai Lolo Ogi Hariyanto, Tokoh Masyarakat dan Ratusan jamaah,
Pada kesempatan tersebut Salah seorang Tokoh masyarakat sekaligus pengurus masjid setempat Ismai Medi mengatakan. Dengan ditunjuknya Masjid sungai lolo sebagai salah satu tujuan pelaksanaan Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Pasaman , hal ini merupakan sebuah kebanggan masyarakat,
Untuk itu atas nama masyarakat Sungai lolo mengucapkan terima kasih pada Bupati Pasaman Sabar AS, selaku ketua TSR Kabupaten Pasaman, dan selain itu Masyarakat Sungai Lolo berkomitmen mendukung program Pemerintah daerah, disamping itu rasa Syukur masyarakat Muaro Sungai lolo sekitar atas jalan hotmix yang sangat bagus, sehingga tidak lagi sulit di lalui,
Bupati Pasaman Sabar AS, dalam kesempatan tersebut mengatakan, Momen Safari Randhan ini merupakan salah satu wujud menjalin silaturahmi dengan masyarakat, sekaligus wahana penyampaian informasi program pembangunan,
“Muaro Sungai Lolo merupakan daerah terujung Pasaman yang mempunyai prospek yang bagus dimasa mendatang, ditambah lagi sumber daya alam yang masih banyak lagi yang akan di kelola,” ujar Sabar AS,
“Demikian juga halnya dengan Program Prioritas Pasaman terus di laksanakan, diantaranya dibidang keagamaan, telah dilaksanakan program Magrib mengaji, Program Taqfiz, dalam hal ini Pemerintah daerah dalam pendidikan Non formal terus ditingkatkan, hal ini tercermin dari adanya Guru tahfiz yang diberi honor dari APBD Pasaman,” jelas Sabar AS.
Selain itu untuk Program Pasaman cerdas, Sabar AS menjelaskan bahwa Penerintah daerah telah mengucurkan banyak dana untuk membebaskan Siswa terbebas dari biaya pendidikan, tidak hanya itu saat ini juga deberikan beasiswa bagi Mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi.
“Demikian juga halnya dengan Program Pasaman sehat, Pemerintah daerah telah menjamin masyarakat nya untuk berobat secara gratis,“ungkap Sabar AS,
“Dan untuk Program Pasaman terakses, salah satunya dengan adanya pembangunan jalan hotmix didaerah yang selama ini belum bisa ditempuh, seperti jalan yang baru selseai dibangun antara Pangian dengan Muaro sungai lolo, dan kedepan kita lanjutkan diderah yang belum bisa dilewati kendaraan roda empat, Komitmen pemerintah daerah untuk terus membangun prasarana jalan untuk mewujudkan pasaman terakses,” terang Sabar AS.
“Terkait harapan masyarakat Muaro Sungai lolo untuk membangun pabrik pengolahan Gambir, dimana daerah ini merupakan penghasil gambir sangat besar di Pasaman, Sabar AS sangat mendukung penuh dengan apa yang diharapkan masyarakat, Kita akan prioritaskan hal ini bersama dinas terkait maupun pihak lain, sehingga pembangunan Pabrik ini dapat terlaksana sebagai langkah hilirisasi produk unggulan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dan bahkan untuk penyerapan tenaga kerja lokal,” tutup Sabat AS.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan dari TSR pada madjid tersebut uang sebesar 20 juta rupiah, ditambah dengan Karpet tempat sholat sebanyak 2 lembar, dan Al Qur’an,
Disamping itu juga diserahkan bantuan dari Bank Nagari untuk Masjid tersebut uang sebesar 1 juta rupiah dan Baznas Pasaman juga menyerahkan bantuan biaya hidup untuk lansia untuk 3 orang penerima, masing masing 400 ribu rupiah.
