SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Calon Bupati Sidoarjo nomor urut 1, H. Subandi, terus merajut tali silaturahmi dengan para ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan kiai-kiai kampung di berbagai wilayah Kabupaten Sidoarjo. Pada Kamis (3/10), Subandi melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh agama di Kecamatan Wonoayu sebagai bagian dari upayanya untuk mendapatkan dukungan moral dan spiritual dalam perjalanan pencalonannya.
Subandi, yang berpasangan dengan Hj. Mimik Idayana sebagai calon Wakil Bupati, menerima banyak masukan dan saran dari para ulama yang ditemuinya. Salah satu kunjungan terpentingnya adalah ke kediaman Kiai Khasin di Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu. Kiai Khasin, seorang ulama karismatik, memberikan sambutan hangat kepada Subandi.
“Banyak nasihat yang disampaikan oleh beliau kepada kami, terutama untuk menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab kepada masyarakat,” ungkap Subandi setelah pertemuan tersebut. Pesan-pesan dari para ulama ini menjadi pegangan bagi Subandi dalam menjalankan visi dan misinya sebagai calon pemimpin Sidoarjo.
Setelah kunjungan ke Kiai Khasin, Subandi melanjutkan perjalanannya ke kediaman KH Nur Kholis di Karangpuri. Dalam suasana penuh keakraban, Subandi dan KH Nur Kholis berbincang panjang lebar mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan kemaslahatan masyarakat Sidoarjo. “Ini hanya silaturahmi, kami datang untuk meminta nasihat dan doa dari para ulama serta para kiai,” jelas Subandi.
Kehadiran Subandi di rumah KH Nur Kholis disambut dengan hangat, bahkan diakhiri dengan makan bersama. KH Nur Kholis pun mendoakan agar Subandi berhasil dalam pencalonannya. “Saya berdoa semoga Pak Subandi sukses dalam mencapai apa yang dicita-citakannya dan menjadi pemimpin yang amanah di segala bidang, serta mampu mensejahterakan masyarakat Sidoarjo,” tutur KH Nur Kholis.
Lebih lanjut, KH Nur Kholis memuji langkah Subandi yang berinisiatif mengenalkan diri kepada masyarakat dan tokoh-tokoh agama. “Sosok calon bupati seperti ini sangat baik, semoga segala cita-citanya dikabulkan oleh Allah SWT,” tambah KH Nur Kholis.
Subandi dikenal rutin bersilaturahmi dengan para ulama dan kiai di berbagai wilayah. Selain di Kecamatan Wonoayu, sebelumnya ia telah mengunjungi tokoh-tokoh agama di Kecamatan Taman dan Buduran. “Hari ini, kami kembali bertemu dengan para kiai dan ibu nyai muslimat untuk mendengarkan masukan terkait apa saja yang bisa dilakukan demi kebaikan Sidoarjo,” ujar Subandi.
Komitmen pasangan Subandi-Mimik Idayana untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik di Sidoarjo disampaikan dalam setiap pertemuan dengan para tokoh agama. “Kalau ada yang kurang, pasti akan kami perbaiki, karena tidak ada pekerjaan yang sempurna,” katanya. Subandi juga menyoroti pesan penting yang disampaikan oleh Kiai Ali Bahrudin mengenai kesejahteraan guru-guru Madrasah Diniyah (madin). “Kami sudah melaksanakan pemberian insentif, dan insyaAllah tahun depan akan kami tingkatkan lagi,” ungkapnya.
Selain fokus pada isu-isu kesejahteraan, Subandi juga terkesan dengan semangat anak-anak di mushola-mushola kampung yang ramai-ramai mengaji. Bagi Subandi, hal ini merupakan fondasi penting bagi masa depan pendidikan agama di Sidoarjo. “Jika anak-anak kita semangat mengaji dan belajar Al-Quran, ini harus diteruskan. Akhlak anak-anak kita akan baik, dan kita akan berjuang untuk menjadikan anak-anak Sidoarjo yang sholeh dan sholehah,” sebut Subandi penuh semangat.
Setelah kunjungannya ke KH Nur Kholis, Subandi melanjutkan silaturahmi ke kediaman Ustad Ali Bahrudin di Karangpuri, serta KH Sa’ad Romli di Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu. Kunjungan-kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Subandi untuk terus membangun komunikasi dan hubungan baik dengan tokoh-tokoh agama, sebagai langkah penting dalam membangun Sidoarjo yang lebih baik dan sejahtera.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin